KPU Beda Data dengan Disdukcapil, 16.000 Warga Belum Punya E-KTP

KUNINGAN - Ratusan warga memadati stan pelayanan online Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) pada acara Car Free Day (CFD) di halaman kantor Pemkab Kuningan, Minggu (8/4). Kepala Disdukcapil Kabupaten Kuningan Zulkifli mengungkapkan, stan pelayanan online yang perdana digelar di acara CFD itu tidak hanya merekam E-KTP untuk pemula, namun juga melayani pembuatan dokumen kependudukan lain seperti Kartu Keluarga (KK), perbaikan KTP dan perubahan elemen data KTP. Hasilnya di luar dugaan. Selama tiga jam pelayanan, disdukcapil melayani sekitar 150 pembuatan dokumen. \"Acara dimulai sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB, kami memberi kesempatan kepada masyarakat yang ingin menguruskan dokumen kependudukkannya di sini. Untuk pencetakan E-KTP kami batasi hingga 130 keping saja untuk yang kondisinya rusak atau hilang, sedangkan untuk perekaman pemula sementara masih kami berikan surat keterangan (suket) karena harus dikonsolidasikan dengan data pusat,\" ungkap Zul di sela-sela kegiatan. Total pelayanan yang diberikan, kata Zul, mencapai 200 dokumen yang dikeluarkan mulai dari pencetakan E-KTP, Suket, KK dan akta kelahiran. Rencananya, kegiatan tersebut terus digelar rutin setiap kegiatan CFD hingga menjelang pemungutan suara pada Pilkada mendatang. \"Salah satu tujuan dilaksanakan perekaman ini adalah untuk memfasilitasi masyarakat yang belum memiliki E-KTP sehingga bisa menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada serentak mendatang. Alhamdulillah, pada acara perdana ini ada 25 perekam pemula. Diharapkan yang belum, bisa menyusul pada CFD berikutnya atau melakukan perekaman di kantor kecamatan masing-masing atau langsung ke kantor Disdukcapil,\" ujar Zul. Plt Bupati Kuningan Dede Sembada yang meninjau langsung stan Disdukcapil menyatakan apresiasi atas kegiatan tersebut. Hal itu, kata Desem -panggilan akrab Plt Bupati- salah satu wujud dukungan Pemerintah Kabupaten Kuningan atas kesuksesan pilkada serentak yang tinggal menghitung hari. \"Seperti diketahui bersama, sebagai salah syarat untuk bisa menyalurkan suaranya adalah harus memiliki E-KTP atau bagi pemilih pemula mempunyai Suket. Jika hasil Coklit yang dilakukan KPU menyebutkan masih ada sekitar 28.000 warga yang belum punya E-KTP dan setelah dicocokkan dengan data Disdukcapil ternyata tersisa 16.000 lagi yang belum, maka diharapkan kegiatan ini bisa menjadi solusinya,\" ungkap Desem. Desem juga menginstruksikan kepada para camat untuk proaktif mengajak masyarakatnya yang belum mempunyai E-KTP untuk segera melakukan perekaman. Hal itu untuk semakin mempercepat pendataan sehingga semakin banyak warga potensial bisa menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada mendatang. \"Sehingga tidak ada lagi kabar banyak warga yang tidak bisa mencoblos karena alasan terkendala E-KTP. Dengan samakin banyak warga yang memiliki E-KTP maka diharapkan bisa meningkatkan angka partisipasi Pemilu mendatang mencapai target yang diharapkan yaitu 77,5 persen,\" tegas Desem. Ketua KPU Kabupaten Kuningan Heni Susilawati, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi upaya Disdukcapil tersebut sebagai wujud dukungan kesuksesan pilkada serentak mendatang. \"Karena salah satu syarat administrasi bagi warga negara untuk memberikan hak pilihnya adalah harus memiliki E-KTP atau Suket. Dengan kegiatan ini membuktikan komitmen Plt Bupati yang mendukung penuh kesuksesan Pilkada Kuningan mendatang sehingga bisa berdampak pada meningkatnya angka partisipasi pemilih nanti,\" ungkap Heni. Terkait data pemilih Kabupaten Kuningan, Heni mengatakan, berdasarkan hasil coklit tercatat daftar pemilih sementara (DPS) sebanyak 838.682 terdiri dari 422.638 pemilih laki-laki dan 416.044 pemilih perempuan. Dia membenarkan masih terdapat sekitar 28.000 warga yang belum memiliki E-KTP. Setelah dilakukan sinkronisasi dengan data Disdukcapil ternyata sudah banyak penyusutan hingga tersisa sekitar 16.000 jiwa. \"Artinya antar lembaga sudah saling sinkronisasi data, dan ini sangat menyenangkan untuk persiapan pilkada nanti. Kami sangat mendukung kegiatan ini bisa dilaksanakan terus,\" ujar Heni. Dalam acara tersebut, Plt Bupati berkesempatan menyerahkan secara simbolis surat keterangan (Suket) kepada pemilih pemula. Untuk menarik minat warga, disdukcapil juga membagikan suvenir berupa mug berlogo disdukcapil untuk perekam pemula. (fik)