VIDEO yang menggambarkan ratusan lelaki beserban sedang memainkan kartu tiba-tiba tersebar di media sosial. Salah satu penyebarnya adalah akun Facebook Yosh George Paulus. Dia mengunggah video itu dengan penjelasan bahwa ada tempat judi di Arab Saudi. “Setelah bioskop dibuka, sekarang sudah ada tempat judi di Arab Saudi,” begitu tulis akun Facebook Yosh George Paulus. Dari komentar-komentar di unggahan Yosh sebenarnya banyak yang tak percaya bahwa yang tergambar di video itu merupakan tempat judi. Yosh, sepertinya, kurang banyak baca. Sebab, kalau saja mau mencari di situs pencarian, dia pasti akan menemukan jawaban sebenarnya dari video tersebut. Misalnya, cukup mengetik “card games in Saudi Arabia”, video serupa akan muncul. Plus berita-berita dari media mainstream internasional. Misalnya, media Pakistan The News International yang mengangkat peristiwa itu dengan judul berita Saudi Arabia Hosts First-ever Cards Tournament. Atau jaringan televisi Pakistan Geo TV yang dalam situsnya menuliskan berita berjudul First-ever Cards Tournament Kicks Off in Saudi Arabia. Permainan kartu yang ada dalam video itu memang bukan judi. Itu merupakan turnamen baloot yang pertama diselenggarakan di Arab Saudi, tepatnya di Riyadh. Dikutip dari media berbahasa Inggris asal Arab Saudi, Saudi Gazette, 12.288 orang berpartisipasi dalam acara yang berlangsung selama empat hari tersebut. Sebenarnya ada 85 ribu pendaftar acara itu, tapi yang terpilih hanya 12.288 orang untuk bermain kartu di 384 meja bundar. Total ada 414 wasit yang dilibatkan dalam acara tersebut. Ada dua tempat yang digunakan sebagai arena pertandingan. Yakni, Kompleks Olimpiade Pangeran Faisal bin Fahd dan Pusat Penelitian Raja Abdullah. Turnamen baloot itu mendapatkan dukungan dari ketua Dewan Otoritas Olahraga Umum (GSA) dan presiden Komite Olimpiade Arab Saudi. Penyelenggaraan acara itu menyiapkan hadiah SR (Saudi riyal) 1 juta. Hadiah tersebut dibagikan masing-masing untuk juara pertama mendapat SR 500 ribu. Juara kedua SR 250 ribu. Juara ketiga dan keempat mendapat SR 150 ribu dan SR 100 ribu. Permainan baloot selama ini memang populer di Arab Saudi. Pihak kerajaan kemudian mengakui permainan itu sebagai turnamen karena memiliki unsur olah pikir. Baloot sendiri diyakini berasal dari Prancis. Belakangan permainan tersebut juga akrab di masyarakat Timur Tengah. Terkait bioskop yang dibuka di Arab Saudi seperti yang ditulis Yosh, memang benar. Pemerintah Arab Saudi baru saja membolehkan pengoperasian bioskop komersial yang dikelola AMC. Tapi, itu bukan bioskop pertama di Arab Saudi sepanjang sejarah negara tersebut. Menurut sejumlah sumber, sekitar 35 tahun yang lalu pernah hadir bioskop komersial di Arab Saudi, tapi kemudian dilarang. (gun/c10/fat) FAKTA Apa yang tergambar dalam video pria-pria beserban yang memainkan kartu bukanlah judi. Tapi turnamen baloot yang pertama digelar di Arab Saudi.
Bukan Tempat Judi, tapi Turnamen Baloot di Arab Saudi
Selasa 10-04-2018,03:03 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :