Tidak Memuaskan, Bisa Langsung Dicopot

Sabtu 26-01-2013,09:02 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

JAKARTA - Baru bekerja, M Sueb yang baru menjabat sebagai Dirjen Pemasyarakatan sudah diberi tekanan. Wakil Menteri Hukum dan Ham, Denny Indrayana mengatakan, kalau dia diberi waktu enam bulan untuk membuatnya dan Menkumham Amir Syamsuddin terkesan. Jika tidak, dia harus siap dievaluasi dan diganti. Pernyataan itu dia sampaikan usai pelantikan M Sueb yang menggantikan Dirjen Pas lama, Sihabuddin. Denny punya alasan tersendiri kenapa Sueb diberi waktu singkat untuk menunjukkan kinerjanya. \"Tantangan di pemasyarakatan itu banyak. Kita hanya punya waktu sebentar untuk percepatan berbagai program,\" ujarnya. Salah satu yang menjadi fokus adalah menghilangkan pungutan liar di lembaga pemasyarakatan, narapidana yang membawa handphone dan narkoba. Baginya itu penting karena sampai sekarang tiga hal itu masih ada di berbagai pemasyarakatan. Denny menyebut kalau semua itu harus dilakukan secara progresif dengan orang yang sigap dan tegar. Untuk Sihabuddin, Denny mengakui ada beberapa hal yang tidak memenuhi harapan. Dia juga tidak merinci apa saja kekurangan itu, Denny hanya menjawab kalau tantangan di kemasyarakatan harus segera dijawab. Salah satunya dengan melakukan penyegaran-penyegaran termasuk di label pimpinan. Sementara itu, Sihabuddin sendiri seperti kecewa disebut tidak memenuhi harapan. Dia juga tidak tahu apa saja yang menjadi ukuran kegagalannya sehingga harus diganti oleh M Sueb. \"Silakan tanya ke beliau yang lebih tahu ukuran berhasil atau tidaknya. Yang jelas, saya tidak pernah mengundurkan diri,\" katanya. Dia lantas menjelaskan kalau mengurus Pemasyarakatan tidaklah mudah. Apalagi, total yang harus diawasi dari 141 lapas mencapai 150 ribuan narapidana dengan berbagai latar belakang. Selain itu SDM dan sarana prasarana juga kurang mumpuni. \"Mengurus orang sehat saja susah, apalagi mengurus orang yang di Lapas,\" tandasnya. M Sueb yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum (BKSDM) memastikan siap bekerja keras. Deadline enam bulan yang disematkan di pundaknya siap dihadapi. Dia mengaku ke depannya akan fokus pada pemberantasan handphone, narkoba, dan pungutan liar di penjara. (dim)

Tags :
Kategori :

Terkait