JAKARTA- Indikasi adanya rekayasa dalam perawatan Setya Novanto (Setnov) di Rumah Sakit Medika Permata Hijau 16 November tahun lalu semakin terang. Itu setelah dokter Bimanesh Sutarjo yang menjadi saksi untuk terdakwa Fredrich Yunadi (mantan pengacara Setnov) di Pengadilan Tipikor Jakarta kemarin (19/4) membeberkan kejanggalan dalam proses permohonan perawatan tersebut. Bimanesh mengungkapkan, beberapa jam sebelum insiden kecelakaan pada 16 November petang, Setnov melalui Fredrich awalnya menyatakan ingin dirawat karena mengeluh pusing. Nah, kala itu, Fredrich menyebut Setnov sudah bebas dari kejaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah menang praperadilan. “Saya tanyakan statusnya (Setnov), dia (Fredrich) katakanya sudah bebas,” ujarnya. Padahal, kala itu status Setnov adalah tersangka yang sedang dalam kejaran penyidik KPK. “Jadi saya terima seperti pasien biasa,” kata pria kelahiran New Delhi, India, itu menceritakan kronologi sebelum Setnov dirawat di RS Medika Permata Hijau. Lantaran ingin menjalani pemeriksaan, dokter yang akrab disapa Bima itu lantas meminta Fredrich menyertakan lampiran rekam medis perawatan di rumah sakit sebelumnya. Permintaan itu dilakukan karena sebelumnya Setnov memang sempat dirawat di RS Premier Jatinegara. “Saya bilang nanti hubungi rumah sakit (Permata Hijau) juga,” ujarnya mengulang percakapan dengan Fredrich kala itu. Namun, pada pukul 17.50 atau petang saat itu, Fredrich tiba-tiba menyampaikan kepada Bimanesh bahwa ada skenario kecelakaan. Bimanesh mengaku kaget dengan pernyataan Fredrich yang disampaikan melalui sambungan telepon itu.
Kaget Wajah Setnov “Berhijab” Selimut
Jumat 20-04-2018,16:06 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 13-09-2024,06:00 WIB
Diduga Bunuh Diri, Warga Arjawinangun Meninggal Dunia Tertemper KA Purwojaya
Jumat 13-09-2024,10:00 WIB
PT KAI Tanggapi Kasus Warga Arjawinangun Tertemper KA Purwojaya
Kamis 12-09-2024,20:00 WIB
Polresta Cirebon Respon Cepat Video Aksi Bullying Pelajar, Tiga Pelaku Langsung Diamankan
Jumat 13-09-2024,13:57 WIB
Malamnya Dicor, Paginya Sudah Dilalui Kendaraan, Begini Kondisi Jalan di Desa Cikulak
Jumat 13-09-2024,09:27 WIB
Saka Tatal Bikin Pengunjung Sidang PK 6 Terpidana Kasus Vina Tak Kuasa Menangis
Terkini
Jumat 13-09-2024,18:30 WIB
Limbah Pabrik di Bodesari Plumbon Kebakaran, Ini Penyebabnya
Jumat 13-09-2024,18:00 WIB
Tim PKM IPB Cirebon Kenalkan Budaya Kerja di Jepang kepada Siswa SMK
Jumat 13-09-2024,17:25 WIB
Identitas Perempuan Tertabrak Kereta Api di Babakan Cirebon, Diduga Bunuh Diri
Jumat 13-09-2024,17:00 WIB
Nadran dan Empal Gentong Khas Cirebon Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia Tahun 2024
Jumat 13-09-2024,16:39 WIB