CIREBON-Guna terciptanya iklim politik yang aman dan damai, para tokoh agama, masyarakat, Pemkab Cirebon, DPRD Kabupaten Cirebon, Panwaslu, KPU, PN Sumber, Kejari Sumber, TNI, Polri dan pemuda memastikan untuk menyamakan persepsi agar pilkada serentak di Kabupaten Cirebon berjalan aman dan mendeklarasikan anti hoak. Dua momen yang dilaksanakan jadi satu ini, menunjukan komitmen bukan hanya TNI/Polri yang siap mensukseskan pilkada serentak, akan tetapi seluruh elemen masyarakat mulai dari para tokoh hingga para pemuda siap mensukseskan pesta demokrasi. Kegiatan Deklarasi Pilkada Damai dan Anti Hoax itu dihadiri dan disaksikan langsung Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto dan Waka Polda Brigjen Pol Supratman, di Mapolres Cirebon Kabupaten, Senin (07/05). Selain pembacaan ikrar, seluruh muspida, tokoh agama dan pemuda menandatangi prasasti kesepakatan bersama yang disaksikan langsung Kapolda Jabar. Selanjutnya, secara simbolis Kapolda Jabar melepaskan balon merah putih ke udara. Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto dalam sambutannya mengatakan, tujuan dilakukannya Deklarasi Anti Hoak, ujaran kebencian dan Pemilukada Damai yaitu dalam rangka mewujudkan Pilkada Serentak Tahun 2018 yang aman dan kondusif. “Dengan adanya deklarasi ini, kami Polda Jabar menjadi sangat terpicu untuk memberikan rasa aman terhadap masyarakat dengan banyaknya konten-konten tidak benar yang beredar di Internet. Sudah ada 21 media sosial yang menyebarkan berita bohong kita tangkap. Dan sekarang sudah zero (nol) medsos yang menyebar hoak,” kata jenderal bintang dua ini kepada radarcirebon.com usai menghadiri kegiatan tersebut. (rdh)
Kategori :