Kapolda Minta Polisi Harus Siaga di Jalur Pantura

Selasa 08-05-2018,10:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Pihak kepolisian berupaya menekan angka kecelakaan dan kemacetan saat pelaksanaan Operasi Ketupat 2018 nanti. Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan Polda Jabar sebagai salah satu wilayah titik lintasan utama arus mudik dan balik, harus bekerja dan berkordinasi dengan polda lainnya. Yakni Polda Jateng dan Polda Metro Jaya. “Posisi kita kan di tengah-tengah. Jadi tentu koordinasi utama adalah dengan Metro Jaya dan Jateng. Dan kita upayakan agar pelaksanaan tahun ini harus lebih baik dari tahun lalu,” ujar kapolda saat berkunjung ke Buntet Pesantren, Minggu (6/5). Informasi yang diterima Agung, saat ini tol transjawa baru selesai sampai Pemalang. Sehingga kemungkinan akan masih banyak pemudik yang menggunakan jalur pantura. Karena itu, pihaknya tetap akan melakukan pengamanan dan pelayanan ekstra di titik-titik yang dilintasi para pemudik. “Tolnya kan baru sampai (selesai, red) di Pemalang. Jadi besar kemungkinan pemudik lewat jalur pantura lama. Maka kita tetap lakukan penjagaan ekstra 24 jam,” imbuhnya. Selain jalur pantura yang masih berpotensi terjadi kepadatan, jalur lainnya yang sangat berpotensi terjadi kepadatan adalah jalur selatan. Potensi kemacetan terjadi di wilayah Nagreg. “Khusus untuk jalur Nagreg, kalau memang padat, nanti akan kita lakukan sistem buka tutup. Persoalannya kan jalan itu tidak bisa dilebarkan karena terbentur jurang. Jadi kita mungkin siap buka tutup jalur,” bebernya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait