DEPOK–Simpang siur kabar kondisi Bripka Pol Iwan Sarjana, yang disandera selama hampir 30 jam oleh napi teroris di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, terjawab sudah. Ia ternyata masih hidup dan sudah dibebaskan, sekitar pukul 00.00 WIB, Kamis (10/5) dinihari. Namun kondisinya kritis. “Saya akan menyampaikan info terakhir atau update terakhir, terkait dengan info dari tim negosiator. Bahwa tim nego telah menyampaikan, untuk sandera anggota polri atas nama Bripka Iwan Sarjana, sudah berhasil dibebaskan dalam keadaan hidup. kondisinya luka luka, lebam di muka, dan di beberapa bagian tubuhnya,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Setyo Wasisto kepada wartawan dalam jumpa pers di Mako Brimob, Kamis (10/5). Disebutkan, pelaksanaan pembebasan kira-kira berlangsung pukul 00.00 WIB. “Dan sekarang dibawa ke RS polri untuk dirawat selanjutnya,” kata Setyo lagi. Setyo hanya memberi keterangan singkat soal kondisi terakhir sandera. “Nanti saya akan jelaskan lagi. Sementara itu dulu,” ujar Iqbal dan mengakhiri jumpa persnya. Dilansir Indopos.co.id, masih hidup tidaknya Iwan Sarjana memang sempat terjadi simpang siur. Karena Rabu (9/5) dinihari, melalui rekaman suara yang diterima Dilansir Indopos.co.id, Iwan menyatakan sudah sakratul maut. Keluarganya pun mendapatkan kabar bahwa Iwan sudah tiada. Berdasarkan sebuah rekaman yang diterima pada Rabu (9/5) dini hari, rekaman tersebut mengungkapkan insiden disanderanya Iwan. Ia dipaksa berbicara oleh para napi. Iwan sempat mengungkapkan tempat tinggal dan nama istrinya. \"Nama Iwan Sarjana jalan Kesenian, Kelurahan Pasri Gunung Selatan. Saya punya istri, namanya Sherlin. Alamatnya sama di situ. Saya belum punya anak. Saya baru nikah sebulan,\" ungkap Iwan. \"ini jujur ya?\" Tanya seorang napi. \"Jujur, boleh dicari nanti ketemu saya. saya udah sakaratul maut,\" jawab Iwan. Lalu Iwan membaca istighfar dan tahlil. Kemudian Indopos.co.id mencoba menelusuri alamat tersebut. (jaa/cok)
Kategori :