Kapolres Karawang Dicopot, Ini Sebabnya…

Jumat 11-05-2018,05:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

KARAWANG-Kapolres Karawang AKBP Hendy Febrianto Kurniawan dimutasi. Disinyalir, mutasi Hendy lantaran tindakan tegasnya membubarkan aksi masa \'anarkis\' tak berizin di Kawasan Industri KIIC - Lot C-7 oleh aksi masa Karangtaruna Sukaluyu yang mendemo di PT Indotech Metal Nusantara (IMN), Jakarta. Sesuai telegram Kapolri No ST/1277/V/Kep/2018 tertanggal 9 Mei 2018, yang ditandatangani Karobinkar Brigjen Pol Eko Heri S, pemangku jabatan baru Kapolres Karawang diamanahkan kepada AKBP Slamet Waloya yang sebelumnya menjabat Kasubagrenpres Bagren Rojiantra SSDM Polri. Sedang Hendy, ditempatkan sebagai Pamen Bareskrim Polri (diarahkan pada Dittipideksus). Sebelumnya, aksi tegas Hendy sempat viral dimedia online. \"Silahkan kalo mau coba gaya-gaya preman di wilayah Karawang, saya pertaruhkan jabatan saya untuk melindungi kepentingan umum, tidak boleh ada gaya-gaya preman di sini (Karawang),” begitu ungkapnya. Menilik pergantian dadakan pucuk pimpinan Kapolres Karawang, diduga akibat video viral aksi tegas Hendy saat meredam aksi massa Karangtaruna Sukaluyu yang mendemo PT Indotech. Imbauan tegas petinggi Muspida Karawang ini, ditengarai menyebut dua institusi militer yakni Kopasus dan Marinir. Sebelum membubarkan masa, Kapolres Karawang mengatakan: \"Kalau nanti ini bubar kembali lagi silahkan saya dicoba, saya akan gulung di depan saya, mau itu dari marinir, mau dari Kopassus saya gulung semuanya. saya tidak pernah peduli, kalau saya menegakkan kebenaran, siapapun depan itu, saya gulung semua,\" katanya. Ternyata, ucapan Hendy di video tersebut viral dan dianggap menyinggung institusi TNI. Tak berapa lama, muncul video lain saat AKBP Hendy mengucapkan permintaan maaf kepada dua jajaran Marinir dan Kopassus didampingi dua orang berseragam loreng berbaret merah dan biru. (cr-1)

Tags :
Kategori :

Terkait