Pasca Rusuh Mako Brimob, Polisi Tembak 2 Terduga Teroris yang Menuju Mako Brimob

Jumat 11-05-2018,16:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

JAKARTA-Polisi menembak dua dari empat terduga teroris yang ditangkap di kawasan Tambun, Mekarsari, Bekasi pada Jumat (11/05) dini hari. Polisi awalnya mendapat informasi intelijen adanya empat terduga teroris di kawasan Tambun pada Kamis, 10 Mei 2018 pukul 01.35 WIB. Polisi menangkap keempat orang tersebut di Jalan Stasiun Tambun, Mekarsari, Bekasi, Jawa Barat. Sekitar pukul 05.30 empat orang tersebut dibawa memakai mobil ke Jakarta. Namun, di tengah perjalanan dua orang terduga teroris berinisial RA (40) dan JG (30) mencekik dan berusaha merebut senjata polisi. Karena melawan, polisi menembak kedua orang itu. \"Keduanya kemudian dirawat di RS Bhayangkara,\" kata juru bicara polisi, Irjen Setyo Wasisto. Polisi menduga keempat orang itu menuju rumah tahanan Markas Komando atau Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok yang saat terjadi kerusuhan. Adapun anggota polisi yang meninggal dunia akibat tikaman terduga teroris tersebut adalah Bripka Marhum Prenje, kata pejabat polisi. Baca: Ini Lho Terduga Teroris Penikam Bripka Marhum Prenje Menurut Setyo Wasisto, keempat orang itu kemudian ditangkap dan saat di perjalanan menuju Jakarta, dua di antaranya, berinisial RA dan JG melakukan perlawanan terhadap aparat sehingga kemudian ditembak. \"Keduanya dibawa ke RS Bhayangkara, namun dalam dua jam, RA dinyatakan meninggal, sedangkan JG masih dalam perawatan,\" ungkap Setyo Wasisto. Polisi menahan dua orang terduga teroris lainnya dengan inisial HG (40) dan AM (31). Dari hasil pemeriksaan sementara, menurut Setyo, keempat terduga teroris tersebut merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung. \"Menurut laporan inteljen, diduga (mereka) akan ikut melakukan aksi (kerusuhan napiter) di Mako Brimob,\" kata Setyo. Berbagai barang bukti disita dari keempat orang itu,  polisi menyita satu sangkur, belati, 25 butir peluru kaliber 9 milimeter, 25 paku tembak, 2 ketapel, 3 busur besi, 69 peluru gotri, 2 golok dan 48 peluru senapan angin untuk melakukan aksi di Mako Brimob, Depok. (wb)    

Tags :
Kategori :

Terkait