ROMA - Wajah penguasa sepakbola Italia tampaknya tidak akan berganti dalam beberapa musim ke depan. Sebab, Juventus masih belum ingin menyudahi dominasi mereka. Terbaru, tim polesan Massimiliano Allegri itu membantai AC Milan 4-0 pada final Coppa Italia kemarin dini hari di Stadion Olimpico. Empat gol kemenangan Nyonya Tua dicetak Medhi Benatia pada menit ke-56 dan 64, Douglas Costa (61\'), dan bunuh diri striker Milan Nikola Kalinic (76\'). Itu adalah titel Coppa Italia keempat beruntun Juve. \'\'Kita berbicara mengenai sebuah tim yang telah mengukir sejarah bagi Juventus. Saya harus memberi kredit kepada para pemain karena kami juga akan merengkuh scudetto ketujuh dan trofi-trofi lainnya nanti,\'\' kata Allegri kepada Rai Sport. Memang, dominasi Juve juga bukan sekadar di Coppa Italia. Di Serie A musim ini yang hanya tersisa dua giornata, Juve sudah unggul enam poin dari Napoli (91-85) dan memiliki kans 99,99 persen untuk scudetto. Uniknya, kepastian scudetto juga akan dihelat di Olimpico saat menghadapi AS Roma (14/5) dengan minimal mendapat satu poin atau Napoli gagal menang dari Sampdoria di waktu yang sama. Dan, satu faktor kunci dominasi Juve adalah kedalaman skuad. Ya, perpaduan pemain senior saat awal era dominasi pada musim 2011-2012 dengan penggawa muda adalah hal krusial. Sebagai contoh, Gianluigi Buffon yang akan pensiun akhir musim ini, sudah mendapat suksesor tepat di Wojciech Szczesny. Begitu pula bek veteran Andrea Barzagli dan Giorgio Chiellini yang sudah siap digantikan perannya oleh Benatia dan Alex Sandro. \'\'Saat Anda menyaksikan pemain seperti Buffon, Barzagli, dan Stephan Lichtsteiner, maka Anda akan tahu bahwa Juve tidak akan pernah menyerah. Inilah Juve,\'\' kata Benatia yang mencetak dua gol kemarin. \'\'Kami mungkin kerap dikecam karena tidak memainkan sepakbola indah. Namun, kami (hampir, red) berhasil menjuarai Serie A dan Coppa Italia dalam empat musim beruntun,\'\' lanjut kapten Timnas Maroko itu. Allegri juga tidak setuju asumsi yang menyebutkan skuadnya tidak bisa lagi bersaing di musim-musim mendatang karena mayoritas dihuni dengan usia kepala tiga. Menurut dia, justru keberadaan pemain senior sangat membantu untuk membangun mental tanding yang kukuh dan menularkannya kepada pemain yang lebih muda. “Sebuah tim yang (hampir, red) memenangkan tujuh gelar (scudetto, red) berturut-turut tidak memiliki masalah. Sepakbola seperti Monopoli, Anda tidak tahu kartu apa yang Anda miliki. Saya memiliki pandangan sepakbola yang sama sekali berbeda dengan Anda,” ucapnya dengan nada sedikit tinggi. (io)
4 Juventus vs AC Milan 0, Dominasi Belum Berhenti
Jumat 11-05-2018,21:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Rabu 04-09-2024,23:30 WIB
Dua Pelajar Asal Kota Cirebon Tabrakan dengan Bus di Jalan Jenderal Sudirman, 1 Orang Tewas di TKP
Rabu 04-09-2024,16:55 WIB
TASPEN Cabang Cirebon Meriahkan Hari Pelanggan Nasional
Rabu 04-09-2024,12:30 WIB
Penyebab Kebakaran Pabrik Tahu di Jalaksana Kuningan, Ketika Pemilik Kembali Api Sudah Membesar
Rabu 04-09-2024,17:30 WIB
Inflasi Kota Cirebon Agustus 2024, Terendah di Jawa Barat
Rabu 04-09-2024,11:22 WIB
Komentar Pegi Setiawan Hadir di PN Cirebon Dukung 6 Terpidana Kasus Vina
Terkini
Kamis 05-09-2024,06:00 WIB
Dibalik Bencana Pasti Ada Hikmah, Gempa Bumi Bisa Menghasilkan Bongkahan Emas Berharga
Kamis 05-09-2024,05:00 WIB
Agustus 2024, Satresnarkoba Polresta Cirebon Ungkap 16 Kasus Peredaran Narkoba
Kamis 05-09-2024,04:00 WIB
Usai Sidang PK Terpidana Kasus Kematian Vin dan Eky, Otto Hasibuan: Khilaf Harus Diperbaiki
Kamis 05-09-2024,02:00 WIB
Jalani Sidang PK, Ketujuh Terpidana Kasus Kematian Vina dan Eky Dapat Perlindungan LPSK
Rabu 04-09-2024,23:30 WIB