Peristiwa ini masih menyisakan pertanyaan besar karena mengingat Rutan Mako Brimob sebagai simbol keamanan dan pengamanan dari penegakan hukum. Rutan Mako Brimob dijaga oleh petugas terlatih dan memiliki penjagaan yang ketat tetapi dengan mudah dibobol, dirampas senjata dan menjadi target kekerasan. Demikian disampaikan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan ( Kontras) Yati Andriyani melalui keterangan tertulisnya. \"Perlu digelar investigasi yang mendalam, independen dalam kasus ini, harus segera dilakukan,\" ungkap Yati. Di sisi lain, hasil investigasi ini nantinya bisa mengungkap kronologi dan informasi rinci peristiwa secara jelas, jernih dan dapat dipertanggungjawabkan. Menurut Yati, hal itu ditujukan untuk menghindari spekulasi liar yang berkembang di ranah publik. \"Pemicu dari peristiwa ini harus diungkap secara jujur, informasi yang jelas, clear, dan dapat dipertanggungjawabkan. Harus disampaikan secara terbuka agar tidak muncul spekulasi dan ketakutan di masyarakat,\" kata dia. Lebih lanjut, pungkas Yati, pemerintah segera melakukan evaluasi menyeluruh secara transparan atas peristiwa tersebut. Dalam peristiwa ini penting untuk melihat penyebab peristiwa secara menyeluruh, termasuk faktor faktor yang memberi peluang peristiwa tersebut bisa terjadi, memastikan ada tidaknya unsur-unsur kelalaian, standar prosedur yang diabaikan, sumber daya manusia yang tidak mencukupi, infrastruktur yang tidak memadai, dan tindakan-tindakan lain yang berelasi yang dapat memicu terjadi peristiwa yang tidak diinginkan. (wb)
Kategori :