Pembunuhan di Tegalwangi, Pelaku Tertangkap

Sabtu 12-05-2018,13:46 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Pelaku pembunuhan di Blok Jalinan RT/RW 01, Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon berhasil ditangkap Tim Tekab Satreskrim Polres Cirebon Kabupaten, Jumat malam (11/5) sekitar pukul 23.00 WIB . Pelaku berinisial AM atau AP (18) ini tertangkap Polisi di pinggir jalan wilayah Plered ketika hendak kabur ke luar Cirebon menumpang bus. Tanpa perlawanan pelaku langsung digelandang ke Mapolres Cirebon Kabupaten. Baca: Pembunuhan di Tegalwangi, Pacar Ngamuk Bawa Pisau, 1 Tewas, 2 Luka Kasat Reskrim Polres Cirebon Kabupaten AKP Kartono Gumilar SIP didampingi KBO Reksrim Iptu Dudu Wawan kepada radarcirebon.com membenarkan telah menangkap pelaku. “Benar, pelaku sudah kami tangkap tidak lama setelah kejadian. Pelaku ditangkap di pinggir jalan ketika hendak kabur ke luar kota. Sekarang pelaku masih kami periksa intensif oleh penyidik di Unit 3 Satreskirm Polres Cirebon Kabupaten,” Katanya, Sabtu pagi (12/5). Diberitakan sebelumnya, hari baru beranjak petang, tiba-tiba terdengar suara gaduh dan teriakan minta tolong dari sebuh rumah di gang sempit. Tepatnya di Blok Jalinan RT/RW 01, Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Kegaduhan pada Jumat (12/5) sekitar pukul 19.00 WIB itu memancing perhatian warga sekitar. Di antaranya Yusup (27) dan Agung (17). Saat kejadian keduanya tengah duduk di rumah mereka yang berada tak juah dari sumber keributan. Saat bersamaan, suasana di lokasi saat itu sedang sepi. Mayoritas warga sekitar tengah berada di dalam rumah dan sebagian lagi tengah menjalankan ibada salat Isya di sebuah langgar yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Menurut Ketua RT 01, Kadir,  insiden berdarah tersebut terjadi setelah ada keributan dari rumah PJ (17) yang saat itu sedang ribut dengan teman laki-lakinya AP (18) yang keduanya masih satu sekolah. “Pas ada keributan, dua bersaudara ini (Yusup Hambali dan Agung, red) berinisiatif untuk melerai,” katanya. Saat hendak dilerai, pelaku yang dikenal baik warga sekitar itu tiba-tiba menghunuskan pisau yang sudah dibawa sebelumnya. Kedua korban pun tak sanggup menghindar dan harus menerima beberapa luka tusuk di bagian dada dan perut. “Bahkan yang anak perempuan itu (PJ, red) pun mengalami luka sayatan pada lengan bagian kiri. Mungkin saat misahin juga kena. Pelaku kalap dan menyerang Yusup dan Agung menggunakan pisau,” kata Kardi. Setelah diserang bertubi-tubi oleh pelaku, tubuh Yusup dan Agung pun kemudian ambruk. Tepat di teras rumah PJ. Kegaduhan yang berlangsung cepat itu membuat warga berdatangan dan berusaha memberikan pertolongan kepada para korban yang dilukai pelaku. AP sendiri berhasil kabur. “Ada warga yang sempat ngejar, tapi rupanya pelaku lari ke jalan. Sepeda motor bebeknya tidak dibawa masuk ke permukiman, tapi diparkir di pinggir jalan. Motor sendiri sudah diamankan polisi. Pelaku kabur tidak sempat membawa motornya,” jelasnya. Yusup sendiri tewas dengan beberapa luka tusuk. Sementara Agung saat ini kondisinya masih dalam pemantaun intensif tim dokter RS Mitra Plumbon. (rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait