CIREBON - Penjabat Walikota Cirebon, Dedi Taufik mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) untuk bersikap netral pada perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. Hal itu diungkapkan saat menghadiri sosialisasi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Cirebon. Menurut Dedi, sesuai undang-undang, ASN harus netral. Dirinya mengapresiasi Panwalsu Kota Cirebon yang melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif pilgub dan pilkada serentak. “Ini supaya ASN lebih profesional. Jangan tekrontaminasi dengan kepentingan politik dari salah satu paslon,” ujar Dedi kepada Radar Cirebon, Jumat (11/5). Dedi juga berharap, panwaslu secara bertahap melakukaan sosialisasi kepada jajaran ASN. Apalagi jumlah ASN Pemkot Cirebon mencapai 6 ribu. Dengan upaya sosialisasi terus menerus, diharapkan netralitas yang diharapkan dapat benar-benar terwujud. Walaupun ASN netral dari dalam pelaksanaan, tapi mereka pada saat pemilihan mereka punya hak pilih. Yang dilarang bagi ASN adalah terlibat dalam kampanye paslon. Begitu juga untuk visi misi, ASN bisa melihat langsung di media massa. “ASN bisa memilih sesuai dengan keinginan pada saat di bilik suara. Yang tidak boleh itu ikut kampanye,” tandasnya. (abd)
Walikota Minta ASN Netral di Pilkada
Sabtu 12-05-2018,23:59 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :