CIREBON-Aksi pengejaran berakhir di sekitar Pandesan, Kota Cirebon. Mereka yang naik sepeda motor, seketika lari tunggang-langgang. Motor-motor itu pun dibiarkan di jalan. Jumlahnya 35 unit. Saat itu juga langsung diangkut ke Mapolres Cirebon Kota.
Data dari kepolisian, mereka yang membawa motor itu diduga anggota geng motor. Melakukan konvoi dan sempat membuat onar di jalan raya. Aksi mereka mengundang reaksi masyarakat.
Informasi menyebar cepat sehingga tim Polres Cirebon Kota (Ciko) langsung menuju lokasi kejadian. “Mulanya puluhan anggota geng motor itu terlibat aksi kericuhan di sekitar wilayah Kesenden. Sempat dikejar anggota kami. Mereka lari ke arah Pekiringan,” terang Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy melalui Kasat Reskrim AKP Rynaldi Nurwan Sitindjak.
Terus dikejar, para pengemudi motor itu akhirnya harus berhenti di wilayah Pandesan. Kondisi jalan yang macet membuat mereka tak leluasa bergerak. Saat bersamaan polisi kian mendekat. Tak ada pilihan lain. Langsung lari meninggalkan motor di jalan. “Ya langsung kita angkut,” terang Rynaldi.
Selain mengamankan puluhan sepeda motor, pihaknya juga berhasil mengamankan tiga orang yang diduga anggota geng motor. Ketihanya kini masih berada di Mpolres Cirebon Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Puluhan motor juga masih kami amankan. Jika mereka mau mengambil ke polres, harus perlihatkan surat-surat kendaraan yang lengkap. Ini dilakukan untuk mengetahui sepeda motor itu milik mereka atau bukan. Jadi tidak asal ambil. Kalau terindikasi motor curian atau hasil kejahatan maka akan kami proses,” tandas Rynaldi. (arn)
Tags :
Kategori :