Ujung Debat Kandidat Pilgub Jabar Nyaris Ricuh, Ini Sebabnya

Senin 14-05-2018,23:52 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

JAKARTA - Debat Kandidat Pilgub Jawa Barat putaran kedua di Balairung Universitas Indonesia, Senin (14/5) malam, nyaris berakhir ricuh. Penyebabnya, pasangan nomor 3 menyinggung soal pemilihan presiden yang dinilai tidak pada waktu dan tempatnya. Pasangan Ahmad Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) itu juga membentangkan kaos bertuliskan, \"2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden.\" Hal itu disampaikan pasangan Asyik pada sesi akhir penyampaian visi misi setiap paslon sebelum acara ditutup. Hal tersebut mengundang reaksi kemarahan para penonton yang tidak terima dengan aksi pasangan Asyik. Akibatnya, acara sempat tersendat sekitar 20 menit yang sedianya dilanjutkan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi. Para penonton harus ditenangkan berkali-kali oleh pembawa acara, tapi tak berubah. Bahkan, Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat naik panggung meredam kegaduhan penonton, tapi tampaknya belum juga tenang. Hingga pasangan TB Hasanudin-Anthon Charlyan ikut menenangkan penonton. \"Walaupun ini bukan forum capres, tolong saudara tenang. Mohon saudara tenang. Kita selesaikan dengan tenang. Jangan terpancing!\" kata TB. \"Sekali lagi, kita belum masuk ranah Pilpres. Nanti ada waktunya. Ada mekanismenya, diselaikan KPU. Jadi mohon kepada semua kader PDI Perjuangan, tenang!\" kata TB lagi. Hal senada juga disampaikan cawagubnya, Anton. Penonton pun mulai menenangkan diri. Acara kemduian dilanjutkan dengan penyampaian visi misi pasangan Deddy-Dedi. \"Saya sudah tidak bernapsu untuk menyampaikan. Karena istri saya yang duduk di depan tadi ketakutan,\" katanya. Deddy kemudian mengeluarkan joke, \"Ikan tongkol, silakan (mennunjuk calon wakilnya, Dedi Mulyadi untuk menyampaikan kalimat terakhir, red),\" ujarnya. Dedi Mulyadi meyampaikan visi misi akhir sambil berpantun. Penyampaian akhir Dedi pun membuat sesi penutup berakhir aplaus. \"Tuh kan, ini karena tongkol,\" timpal Deddy Mizwar mengakhiri. Selain ketegangan terkait debat kandidat, situasi nasional terkait teror bom juga disinggung pasangan calon gubernur. Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum saat menyampaikan visi misi penutupnya, membentangkan kertas HVS bertuliskan #TerorismeMusuhBersama Nomor 1. (hsn)

Tags :
Kategori :

Terkait