FKUB Kabupaten Cirebon Sebut Bom Bunuh Diri Bukan Ajaran Islam

Selasa 15-05-2018,12:38 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cirebon menyampaikan pernyataan sikap terkait kerusuhan di Mako Brimob Kota Depok dan bom bunuh diri di Surabaya, Jawa Timur. Ketua FKUB Kabupaten Cirebon KH Wawan Arwani MA kepada radarcirebon.com menyatakan tegas bahwa tindakan para pelaku teroris dan radikalisme adalah merupakan tindakan yang keluar dari nilai-nilai ketuhanan, keagamaan, dan kemanusiaan. “Kami mengutuk keras, karena apapun motifnya yang mereka (teroris) lakukan jelas telah menciderai norma-norma agama dan persatuan. Mereka mencoba memancing dengan berbagai usaha untuk membuat keadaan Negara menjadi kacau balau. Kami mengajak kepada semua umat beragama di Kabupaten Cirebon menjaga kondusivitas Indonesia, khususnya Kabupaten Cirebon. Kami menyampaikan rasa belasungkawa dan berduka sangat mendalam kepada seluruh keluarga korban untuk tetap tabah dalam menghadapi musibah yang dialami agar disikapi secara lapang dada, tabah, dan kesabaran,” katanya usai menghadiri kegiatan pemusnahan miras di halaman depan GOR Ranggajati, Kabupaten Cirebon, Selasa (15/5). Masih kata KH Wawan Arwani, FKUB meminta pemerintah menumpas teroris hingga ke akar-akarnya. “Kami mendesak pemerintah mencari siapa aktor di belakang aksi terorisme ini yang telah merugikan masyarakat dan Negara. Saya tegaskan bahwa aksi bom bunuh diri bukan ajaran agama Islam,” imbuhnya. (rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait