Arus Lalu Lintas Sumedang-Bandung Macet Total SUMEDANG - Bencana longsor dan pohon tumbang kembali terjadi di kawasan Cadaspangeran. Kali ini, sebuah truk colt diesel engkel menjadi korban tertimpa sebuah pohon salam, akibat tebing di Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, tepatnya di tikungan Bungur, longsor. Peristiwa yang membuat macet total arus lalu lintas Sumedang-Bandung dan sebaliknya selama dua jam itu, terjadi tepat pukul 19.30. Pohon bungur setinggi 12 meter, menimpa tepat bak truk colt diesel engkel yang meluncur dari arah Sumedang menuju Bandung. Menurut saksi mata di tempat kejadian yang merupakan warga setempat, Rudi (29), kejadian tersebut terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Sumedang disertai angin kencang. Tiba-tiba ia mendengar suara gemuruh disertai suara benturan. Ia pun lari menghampiri sumber suara, dan ternyata suara benturan itu akibat pohon salam menimpa bak truk. Sedangkan suara gumuruh, berasal dari tebing yang longsor tepat di seberang rumahnya. “Waktu itu hujan lebat, tiba-tiba saya mendengar suara gemuruh dan suara benturan keras. Saya kaget, karena tebing yang ada di pinggir jalan longsor dan ada pohon kayu yang tumbang menimpa sebuah mobil truk yang melintas dari arah Sumedang menuju Bandung,” paparnya kepada Sumedang Ekspres (Radar Cirebon Group). Dikatakan, truk hanya rusak ringan karena bagian belakangnya terbuat dari besi. \"Tidak ada korban jiwa dalam persitiwa ini. Bahkan, kerusakan bak truk pun tidak parah. Tadi sopirnya mengatakan, kalau tidak cepat naik, kemungkinan pohon menghantam bagian depan atau kabin. Apalagi di depan mobil dan motor,\" kata Rudi. Menurutnya, saat kejadian kendaraan yang melintas tak terlalu padat. Hanya sesekali yang melintas dari arah Sumedang tujuan Bandung. \"Malah, kendaraan dari arah Bandung ke Sumedang terlihat sepi,\" ungkapnya. Peristiwa longsor disertai pohon tumbang, menjadi perhatian warga setempat. Mereka dengan alat seadanya mencoba mengevakuasi truk yang tertimpa batang pohon salam dengan diameter sekitar 40 sentimeter. Tak lama anggota satuan lalu lintas Polsek Sumedang Selatan dan Polres Sumedang datang untuk mengamankan lokasi, dan mengisyaratkan agar warga menjauh dari lokasi karena takut terjadi longsor susulan. “Saya langsung memanggil warga yang lainnya untuk segera membantu truk yang tertimpa pohon. Namun tak lama anggota polisi pun datang,” lanjut Rudi. Warga dan polisi segera memotong pohon yang melintang ke jalan dengan gergaji mesin. Sekitar 15 menitan pohon bisa dipotong-potong. Pukul 20.00 an jalan bisa dilalui dengan sistem buka tutup, karena setengah badan jalan masih dipenuhi material longsor. Warga sekitar masih khawatir karena masih ada satu batang pohon yang posisinya miring yang dikhawatirkan akan tumbang. Akibat longsor dan pohon tumbang, jalur lalu lintas tertutup total. Dari arah Sumedang, kemacetan terjadi sepanjang 4 kilo meter, hingga sampai depan Makodim 610 Sumedang. Banyak kendaraan, dari arah Sumedang menuju Bandung terpaksa balik arah untuk meneruskan perjalanan lewat Rancakalong. “Saya mau ke pasar Caringin ngirim sayuran, ya daripada telat mending saja puter balik pake jalur Rancakalong,” ujar salah seorang sopir truk. Perhubungan Komunikasi dan Informasi Sumedang memasang rambu-rambu bahaya longsor dan pohon tumbang. Apalagi saat ini curah hujan sangat tinggi dan kerap turun hujan lebat disertai angin kencang. (asp)
Cadas Pangeran Longsor, Truk Tertimpa Pohon
Rabu 06-02-2013,08:37 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :