MAJALENGKA-Tak hanya pesawat kepresidenan yang mendarat di BIJB Kertajati, Kamis (24/5). Ada juga dua pesawat lainnya. Yakni Garuda Indonesia dan Batik Air. Dua pesawat ini mengangkut rombongan Muspika Kertajati, para kuwu (kepala desa), BPD, perwakilan tokoh masyarakat, dan wartawan. Penerbangan pagi dari Bandara Husein Sastranegara Bandung dengan Garuda mengangkut rombongan Muspika Kertajati berhasil mendarat di BIJB Kertajati sekitar pukul 10.30 WIB atau beberapa menit setelah pesawat kepresidenan tiba. Sementara itu, pukul 19.30 WIB giliran karyawan BIJB dan awak media yang ikut terbang perdana menaiki pesawat Batik Air. Koran ini juga ikut dalam penerbangan itu. Semua berjalan mulus. Tiba di Bandara Husein Sastranegara Bandung pada pukul 19.45 WIB. Tapi sebelum landing ada sedikit kegaduhan dan kecemasan para pramugari. Itu karena salah seorang wartawan tiba-tiba hendak membuka pintu darurat di sebelah kanan tengah. Seorang pramugari langsung bereaksi. “Semuanya akan kita informasikan dan jelaskan agar diketahui seluruh penumpang. Seperti bapak (sambil menunjuk salah seorang wartawan, red) diharapkan jangan membuka pintu darurat tanpa ada informasi resmi dari para kabin pesawat,\" imbau salah seorang pramugari. Dalam perjalanan penerbangan perdana dari Kertajati menuju Bandung hanya membutuhkan waktu 25 menit saja. Dirut BIJB Virda Dimas Eka Putra mengatakan penerbangan perdana yang diikuti oleh masyarakat Majalengka sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada warga Majalengka. \"Terima kasih atas support-nya dan akhirnya kita bisa melihat bahwa sejarah hari ini ada dua pesawat yang terbang membawa sejumlah warga sekitar atau Kertajati dan Majalengka. Ini sebagai bentuk penghargaan kepada masyarakat Majalengka, lebih khusus yang di sekitar Kertajati,” paparnya. (ono)
Kategori :