PNM Kenalkan Program Laku Pandai

Jumat 25-05-2018,11:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Banyaknya masyarakat yang belum mengenal, mendapatkan layanan perbankan karena tinggal di lokasi yang jauh dari kantor bank, atau adanya biaya atau persyaratan yang memberatkan, membuat OJK, industri perbankan, dan industri jasa keuangan berkomitmen mendukung terwujudnya keuangan inklusif. Program Laku Pandai atau Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusi pun dicanangkan. Laku pandai merupakan layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif. Berbarengan dengan itu juga, dibarengi dengan layanan keuangan digital yang merupakan perluasan layanan sistem pembayaran menggunakan teknologi. Baik melalui telepon genggam maupun web, yang tidak dilakukan di kantor fisik alias oleh pihak ketiga yang disebut agen. Berdasarkan hal tersebut, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Cirebon pun menggelar kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha UKM Go-Digital Akses UKM memperluas pasar modern bersama dengan Nobu Bank. Iman Sewaka, Pimpinan Cabang Permodalan Nasional Madani Kota Cirebon mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan guna memberikan benefit sebesar-besarnya untuk bisa dimanfaatkan masyarakat, khususnya nasabah PNM untuk meningkatkan kapasitas usahanya, terutama omzet dan pendapatannya. Pada kesempatan itu, Nobu Bank menawarkan program pemerintah yakni Laku Pandai. Saat ini, PNM memiliki sebaran nasabah yang ada di Wilayah III, sehingga membutuhkan akses tambahan yang benefisial. \"Saat ini untuk punya daya saing lebih, para UKM membutuhkan tools lebih melalui produk Nobu Bank 88 dalam program Laku Pandai,\" tuturnya. Bertepatan dengan ini, akses yang diberikan Nobu Bank pun memancing minat nasabah untuk pengembangan usaha agar bisa bersaing dengan wirausaha lain. \"Dengan tool yang telah diberikan, tercatat dan terukur di sisi mana mereka bisa melakukan alokasi ke pasarnya. Dari teknologi digital bisa memancing minat dan bisa analisa dari transaksi mereka,\" paparnya. Dalam kegiatan tersebut, hadir sekitar 40 UKM nasabah PNM yang berasal dari wilayah III Cirebon. Saat ini, PNM memiliki sekitar 90.000 nasabah di Indonesia yang di antaranya sebanyak 2.000 nasabahnya merupakan nasabah PNM Cabang Cirebon. \"Saat ini sektor perdagangan menjadi sektor UKM terbanyak di PNM,\" ucapnya. Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan ini, silaturahmi ini bisa berlanjut dan bisa direalisasikan secara nyata program laku pandai. Dan cashless yang ditawarkan juga meningkatkan kesejateraan nasabah. \"Kami juga mencoba mambangun sistem pembayaran non tunai atau men-convert cash to account guna mendukung program pemerintah,\" tukasnya. Sementara itu, Puti Palupi, Product Development Division Head Nobu Bank mengungkapkan, dengan bermitra bersama PNM yang memiliki nasabah UKM yang berkualitas, pihaknya berharap para UKM tersebut bisa menjadi agen laku pandai di Nobu Bank 88. Dengan menjadi agen Nobu Bank 88, diharapkan agen bisa membantu bertransaksi perbankan, membuka rekening hingga transaksi perbankan lainnya. \"Saat ini, kami telah memiliki sekitar 170 agen di Kota Cirebon sejak bergerak di awal Februari 2018 lalu,\" tuturnya. Nobu Bank sendiri menawarkan nasabahnya untuk bisa memiliki tabungan atau simpanan di bank dengan cara yang lebih mudah dan nyaman. Melalui Nobu Bank 88 adalah aktivitas laku pandai dari Nobu Bank yang memberikan nasabahnya kemudahan untuk membuka rekening tabungan di bank tanpa harus datang ke bank. \"Cukup datang ke agen 88 sebagai perwakilan bank yang siap membantu,\" jelasnya. Dengan menggunakan Nobu Bank 88, beragam keuntungan juga didapatkan seperti bunga 5,5% per tahun, tak ada biaya administrasi, tidak ada minimum saldo, syarat pembukaan rekening yang mudah, hingga setoran tabungam pertama yang sangat ringan. \"Setoran awalnya mulai dari Rp5.000 hingga Rp10 ribu,\" ungkapnya. Bagi pelaku usaha atau UKM, persyaratan untuk menjadi agen pun cukup mudah yakni usaha minimal sudah dijalankan selama dua tahun. (apr)

Tags :
Kategori :

Terkait