CIREBON–Sejumlah komoditi mulai mengalami penurunan harga memasuki pekan kedua Ramadan. Dari pantauan Radar Cirebon di Pasar Kanoman, daging ayam yang sempat melonjak hingga Rp40 ribu/kilogram (kg), turun sampai Rp35 ribu dalam dua hari belakangan. Di Pasar Jagasatru daging ayam juga dijual Rp35ribu/kg. Kepala Pasar Jagasatru Sugandi mengungkapkan, kenaikan daging ayam di Pasar Jagastru sempat mencapai Rp38 ribu/kg. Di awal Ramadan, permintaan daging ayam terus naik. Setiap harinya mencapai 1 ton. Padahal dalam kondisi normal, berkisar antara 5-7 kuintal. Berbeda dengan daging yang mulai turun, permintaan telur ayam ras masih cukup tinggi. Kenaikan permintaan mencapai sekitar 5 persen. Tetapi dengan kondisi stok stabil, harganya juga berangsur turun dari Rp26 ribu/kg menjadi Rp23-24 ribu/kg. Terigu dan gula merah pun menjadi item sembako yang mengalami kenaikan permintaan. Kenaikan permintaan akan bahan pangan ini mencapai 15 persen sejak Ramadan. Sementara untuk harga bumbu dapur saat ini masih stabil, seperti cabai dan bawang merah Rp25 ribu/kg, bawang putih biasa Rp20 ribu/kg dan bawang putih kating Rp30 ribu/kg. Salah seorang pedagang di Pasar Kanoman, Uti (45) memprediksi, kenaikan kebutuhan bahan pokok bisanya kembali terjadi mulai H-10 Idul Fitri. Hal ini berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Pola konsumsi masyarakat selama Ramadan memang selalu demikian. “Di awal permintaan naik, pertengahan turun. Nanti naik lagi mau lebaran,” ungkapnya. (apr)
Stok Aman, Pekan Kedua Harga Sembako di Kota Cirebon Mulai Stabil
Jumat 25-05-2018,12:30 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :