JAKARTA-Peredaran BBM ilegal selama bulan suci ramadhan serta Lebaran 2018 ini menjadi marak. Pasalnya, BBM merupakan kebutuhan utama di masyarakat selain sembako. “Pasti meningkat, karena banyak yang memerlukan BBM saat ini,” ucap Panglima Koarmada I Laksda TNI Yudho Margono di Dermaga Pondok Dayung, Jakarta, Minggu (27/5). Yudho memastikan hingga lebaran nanti, pihaknya terus memperketat perairan yang menjadi titik-titik rawan tempat penyelundupan BBM. MT Jaya Mukti I dan MT Kallyse yang mengangkut 800 ton BBM ilegal yang siap dipasarkan, berhasil ditangkap Patkamla Lanal Lampung yang berada di bawah jajaran Koarmada I di perairan Teluk Lampung, Kamis (24/5) lalu. “Biasanya mereka transaksi di tengah laut. Kapal ini melakukan lego jangkar dan yang mau pesan datangi,” ungkapnya. Ia menambahkan, kapal ini juga tidak memiliki izin resmi dari Pertamina untuk menyalurkan BBM ke kapal-kapal lain. “Kalau kapal pertamina ada DO-nya, tapi sama sekali tidak ada,” pungkasnya. [fiq/rmol]
Kategori :