Wow, BI Cirebon Temukan 2.104 Uang Palsu

Kamis 31-05-2018,09:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Temuan uang palsu di Ciayumajakuning dalam empat tahun terakhir terjadi penurunan. Dari data Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cirebon, pecahan 50 ribuan menjadi nominal uang yang paling banyak dipalsukan. Pada 2015 tercatat 9.897 lembar pecahan 50 ribuan dari total temuan upal 16.084 lembar. Tahun 2016 terdapat 7.077 lembar uang palsu, sebanyak 3.329 lembar di antaranya pecahan 50 ribuan. Begitu pula pada 2017, upal pecahan 50 ribuan mencapai 3.217 dari total temuan 6.093 lembar. Sedangkan data Januari hingga April 2018, total temuan upal 2.104 lembar. Pecahan yang paling banyak dipalsukan 100 ribuan sebanyak 1.079 lembar, 50 ribuan 955 lembar, 20 ribuan 47 lembar, 10 ribuan 11 lembar, dan 5 ribuan 12 lembar. Kepala KPw BI Cirebon Abdul Majid Ikram mengatakan, data uang palsu sampai dengan April 2018 ditemukan 2.104 lembar. Angka tersebut turun dibandingkan dengan periode 2017 yang mencapai 6.093 lembar. “Penurunan angka tersebut menunjukkan masyarakat sudah semakin aware untuk mengenali keaslian uang,\" ujarnya. Pada tahun-tahun sebelumnya, kecenderungannya temuan uang palsu menjelang Ramadan dan Lebaran cukup tinggi. Akan tetapi, di 2018 ini tidak dapat diprediksi. Sebab, jika dilihat dari data hingga April 2018 ada penurunan yang signifikan. “Dahulu kebanyakan jelang Ramadan, sekarang tidak bisa ditebak karena masyarakat juga semakin sadar mengenai keaslian rupiah. Jika menerima upal tidak mau terima dan melaporkan,\" tegasnya. (swn)

Tags :
Kategori :

Terkait