Mencekam, Tawuran Warga Suranenggala-Kapetakan Kembali Meletus

CIREBON - Tawuran antar Desa Suranenggala Kidul, Kecamatan Suranenggala dengan Desa Kertasura, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, kembali meletus, Jumat (1/6) malam. Suasana jalan perbatasan Kecamatan Suranenggala dengan Kapetakan saat ini, dini hari (2/6), masih mencekam. Sejumlah aparat Kepolisian Resor Cirebon Kota dibantu TNI masih siaga satu di daerah perbatasan Kecamatan Suranenggala dengan Kapetakan itu. Bahkan belasan tembakan ke udara dilepaskan aparat keamanan untuk membubarkan massa. Pengguna jalan yang hendak melintas jalur Cirebon-Indramayu itu juga diarahkan untuk menghindar. Karena suasana masih belum kondusif. Baca: Hadeeh... Kapetakan-Suranenggala Tawuran Jeh Usai Ngabuburit, Remaja Ini Dibacok Segerombolan Orang, Masuk ICU Jenazah Rana Datang, Warga Suranenggala Siaga 1 Pecahnya tawuran antar warga dua desa itu dipicu kasus Rana (17) warga Desa Suranenggala Kidul diduga dibacok sekelompok anak muda dari Desa Kertasura saat ngabuburit. Korban pun kini meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis. Tawuran tak bisa dihindari terjadi Jumat (1/6) dini hari saat warga sedang menjalankan ibadah sahur. Tawuran sempat diredam setelah aparat gabungan dari kepolisian dan TNI melakukan penyisiran. Hingga siang hari, petugas keamanan masih siaga. Baru tadi malam kembali meletus. Hingga berita ini dipublikasikan, aparat kepolisian dan TNI masih siaga satu di lokasi tawuran. Baca Juga:  Alhamdulillah, Satu Tersangka Pembacokan Tertangkap, Lainnya Dikejar Pasca Tawuran, Kapolres Ciko dan Kasi Intel Korem Tinjau Lokasi Polisi Gelar Olah TKP Pasca Remaja Dibacok Segerombolan Orang Warga Suranenggala Siaga 1, Begini Langkah Polisi \"Tawuran ini merupakan imbas dari adanya kasus penganiayaan yang dilakukan oleh warga Kertasura kepada warga Suranenggala, Dan tadi malam, ada beberapa anak di bawah umur, ya anak SMA dari Suranenggala datang ke perbatasan antar Kapetakan dengan Suranenggala ini untuk melakukan serangan balasan. Dan kami cepat datang ke TKP dan berhasil kami halau dan membubarkan massa dengan tembakan peringatan ke udara dan gas air mata. Jadi sebenarnya ini belum sempat tawuran, baru upaya,\" kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy kepada wartawan. Guna mengantisipasi terjadinya tawuran susulan, kata Roland, anggotanya masih terus berjaga-jaga dan melakukan patroli di dua desa yang terlibat tawuran. (hsn)