H Buchori, Penjunjung Tinggi Kejujuran Itu Kini Berpulang

CIREBON - H Buchori Udin bin Ilyas Sukatma (76) yang merupakan orang tua H Dede Muharram meninggal dunia, Minggu (3/6) sekitar pukul 15.00 WIB. Selain sudah menua, alamrhum meninggal akibat penyakit kanker hati yang dideritanya. Almarhum yang berasal dari Jagasatru, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, setelah sakit tinggal di rumah Dede Muharram di Jalan Salak 1 depan SDN Merapi Perumnas Harjamukti, Kota Cirebon, hingga wafat. Sementara yang di Jagasatru sudah tiga tahun dijadikan Rumah Quran Aminah (Aminah istri almarhum yang lebih dulu wafat). Sebelum wafat, almarhum sempat dirawat di sejumlah rumah sakit. Tidak hanya di Cirebon, almarum juga sempat dirawat di rumah sakit di Jakarta bahkan Penang, Malaysia. Menurut Dede Muharram, alamrhum merupakan sosok yang teliti, disiplin, pekerja keras, tidak mau menyerah dan menjunjung tinggi kejujuran. \"Termasuk tidak mau berhenti belajar walau usia senja. Ini yang harus kami, sebagai anak-anak, lanjutkan,\" kata pengusaha sukses yang akrab disapa Kang Dede ini. Almarhum H Buchori wafat meninggalkan empat anak dan 14 cucu. Anak-anak alamrhum menjadi orang yang sukses baik di bidang pendidikan maupun usaha, Dede Muharram salah satunya. \"Mohon doa untuk beliau dan mohon maaf yang pernah mengenal beliau,\" ujar Kang Dede yang merupakan anak kedua almarhum. Tidak hanya kerabat dan handai tolan yang merasa kehilangan atas kepergian almarhum. Banyak kalangan yang bertakziah, termasuk calon wakil gubernur Jabar, Ahmad Syaikhu. Almarhum akan disalati di Masjid Al Ikhlas Gunung Salak, Perumas Harjamukti Kota Cirebon. Kemudian akan dimakamkan di TPU Jabangbayi Kesambi Kota Cirebon sekitar pukul 11.30 WIB. (hsn)