MAJALENGKA- Selama hampir tiga pekan terakhir ini, kawasan ruang terbuka hijau (RTH) dan ikon wilayah perkotaan Majalengka menjadi favorit dan kerap dipadati warga yang ngabuburit. Hal itu menjadi keuntungan sendiri bagi para pedagang kaki lima maupun dadakan yang berjualan beragam jenis makanan. Kondisi itu seperti terjadi di Alun-alun Majalengka dan Bunderan Munjul yang bersebelahan dengan Taman Dirgantara. Setiap sore sepanjang Ramadan, keramaian warga yang memadati obyek ruang terbuka di ikon kota tersebut untuk ngabuburit sekaligus berburu kuliner makanan ringan untuk berbuka puasa. Sama halnya dengan Alun-alun Majalengka, Taman Dirgantara juga jadi area mangkal pedagang dan ngabuburit setiap bulan Ramadan tiba. Setiap menjelang berbuka puasa, warga sekitar Majalengka kota dan Kelurahan Munjul memanfaatkan waktu menunggu berbuka puasa atau ngabuburit dengan singgah di area Taman Dirgantara. Walaupun area ini tidak terlalu luas, namun banyak warga yang datang dan menikmati sore di area monumen pesawat bekas yang sudah jadi monumen. “Bukan hanya ngabuburit, hari-hari biasa juga banyak yang main di Taman Dirgantara ini, banyak yang selfie, olahraga pagi, atau rekreasi keluarga. Tapi memang kalau bulan puasa ini pengunjungnya melonjak lebih ramai dari biasanya. Begitupula para pedagang banyak yang dadakan berjualan menyambut orang yang ngabuburit,” kata Beben, salah satu pedagang. Menurutnya, Taman Dirgantara termasuk arena yang kecil hanya berupa taman sudut jalan, dengan satu monumen pesawat jenis jet berwarna biru dengan dibatasi lingkaran pengaman dan taman tanaman biasa di sekelilingnya. Maka jika yang datang dari jauh kebanyakan hanya singgah untuk sekedar selfie saja, karena tidak ada keistimewaan lainnya. “Disini cocok untuk ngabuburit keluarga yang lokasinya dekat karena tempatnya tidak terlalu luas. Umumnya mereka datang dengan membawa anak kecil atau para remaja untuk berfoto di sekitar monumen pesawat. Apalagi pernah dikunjungi Presiden beberap waktu lalu, jadi semakin nyaman karena baru diperhias kondisinya,” terangnya. Salah satu pengunjung Taman Dirgantara Asep mengaku, sering membawa anak-anaknya ngabuburit di Taman Dirgantara. Karena anak-anak suka melihat pesawat, jadi mereka sangat gembira saat diajak ngabuburit disana, kemudian sepulangnya dari lokasi bisa langsung beli makanan takjil di area taman. (azs)
Kategori :