Densus 88 Tembak Mati Dua Terduga Teroris di Kota Depok

Minggu 24-06-2018,10:01 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

DEPOK-Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri menembak mati dua terduga teroris berinisial AS (29) dan AZW (31) serta menangkap pelaku lainnya MM (38) di kawasan Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Kota Depok, Sabtu (23/6). Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun. Penembakan dua teroris tersebut terjadi pada pukul 07.00 WIB. Sebelumnya, pihak kepolisian telah mengincar keduanya karena diduga telah merencanakan aksi teror  dalam waktu dekat. Dua pelaku yang sedang berboncengan sepeda motor tersebut disergap angggota Densus 88. Namun, dalam proses penyergapan, keduanya melawan dengan menyerang petugas menggunakan pisau komando dan senjata api. Sempat terdengar beberapa bunyi tembakan di lokasi kejadian, sebelum akhirnya ke dua pelaku ditembak mati. Suasana penyergapan kata Doni, warga sekitar lokasi, sempat mencekam. Polisi sempat menutup akses jalan. \"Kita nggak berani liat dari deket pas mereka (teroris) ditangkap,\" ungkap dia. Beberapa anggota polisi berpakaian preman, sambung dia, juga meminta warga untuk tidak ke luar rumah pada saat penangkapan. Namun, peristiwa itu tidak berlangsung begitu lama. \"Sempat denger suara mirip petasan dua kali. Nggak berapa lama udah selesai. Tapi pas diliat di lokasi ada darah,\" kata dia. Anggota Densus tidak menunggu lama, di kawasan yang sama, mereka kembali menangkap terduga pelaku teror lainnya, yakni, MM. Pelaku diamankan di RT 6, RW 22, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Menurut salah seorang tetangga pelaku yang bernama Hasyim. Pelaku diketahui merupakan orang baru di sekitar wilayah tersebut. MM tinggal bersama istri dan anaknya di rumah kontrakan tersebut. \"Kalau tinggalnya belum lama ya. Ada anak sama istrinya juga yang tinggal sama dia,\" ungkap Hasyim. Dia mengatakan, tak banyak yang diketahui dari MM. Hal itu lantaran pelaku dan keluarganya jarang bergaul dengan tetangga.  \"Iya orangnya tertutup,\" ungkap dia. Sejumlah warga di lokasi kejadian mengaku tidak mengetahui apa saja yang dibawa pihak kepolisian saat menangkap MM. Tetapi, menurut mereka kejadian begitu cepat. Tidak ada perlawanan serius dari penyergapan ke dua Densus 88 di Kota Depok tersebut. Melalui pesan singkatknya,  Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Mohammad Iqbal menyatakan, kelompok teroris yang berhasil dimankan tersebut merupakan anggota JAD Bogor. Diduga mereka akan melakukan aksi teror pada saat pelaksanaan Pilkada Serentak Jawa Barat 2018. \"Mereka memiliki niat dan motivasi untuk memberikan hadiah pilkada Jabar 2018 dengan menunjukan pergerakan yang intensif ke arah persiapan amaliyah bersama kelompok lainnya,\" terang dia. (wiw/bry/syn/jpc)  

Tags :
Kategori :

Terkait