Besok Pilkada Serentak, Pemilih Ingatkan Calon Janji Kampanye

Selasa 26-06-2018,14:04 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

Besok 27 Juni pesta demokrasi dimulai. Selain memilih gubernur dan wakil gubernur, ada juga pilkada masing-masing daerah. Seperti Pilkada Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, dan Kuningan. Dan, pastikan hari ini dokumen Anda untuk nyoblos sudah klir. Agar besok tidak ada kendala. ===================== SHANDY Yudha Siskartedja tak ingin hak suaranya hilang di pilkada besok. Tak heran, saat undangan pencoblosan yang ia terima terdapat kekeliruan pada alamat rumah, Shandi tetap ‘mengejarnya’ sampai akhirnya dokumen pilkada itu klir. “Alamatnya salah. Saya harus mengambil di RT lain. Sekarang sih sudah beres. Saya kejar sampai ke keluarahan karena saya mau ambil hak saya sebagai warga negara,\" ujarnya saat dihubungi Radar Cirebon, kemarin. Terkait pilihan, dia sudah menetapkan pilihan kepada salah satu paslon. Sandi berharap agar pasangan calon bisa komitmen terhadap janji kampanye. Dia berharap banyak supaya Kota Cirebon bisa lebih baik lagi dan harus memperhatikan dunia olahraga. Terutama dalam pembinaan para atlet dan cabor lebih baik supaya nama prestasi lebih baik di kancah provinsi dan menyumbang atlet ke tingkat nasional). \"Dan saya juga berharap pemimpin mendatang memperhatikan daerah pesisir karena bisa menjadi icon pariwisata,\" tandasnya. Warga lainnya, Sarta, mengaku belum mendapatkan undangan pencoblosan. Namun demikian dia mengaku sudah memiliki pandangan terkait siapa pasangan calon yang akan dipilih besok. \"Kalau surat undangan, saya belum dapat. Mungkin besok (hari ini, red) baru dapat,\" ucapnya kepada Radar. Sarta menegaskan tak akan golput. Sebagai warga kota, dia akan menyalurkan hak suaranya. Dia ingin terlibat dalam menentukan walikota dan wakil walikota untuk lima tahun mendatang. Dia memiliki harapan kepada pasangan calon yang dipilihnya. Yakni tak lupa janji-janji politik saat kampanye. “Ya semoga sesuai dengan janji ketika kampanye yang sudah ditetapkan dalam visi misinya,” jelasnya. Lalu, bagaimana kesiapan pihak KPU? Untuk Kota Cirebon, logistik sudah aman. Tapi muncul persoalan untuk Pilgub Jabar. Sampai tadi malam masih ada logistik pilgub yang belum tiba di Kota Cirebon. Ketua PPK Kecamatan Kesambi, Mardeko, mengaku logistii untuk pilwalkot yang dikirim KPU ke PPK sudah 100 persen. “Yang jadi kendala justru logistik pilgub yang belum 100 persen. Sehingga memunculkan kekhawatiran karena makin mepet,” terangnya. Sekretaris KPU Kota Cirebon Asep Gandana mengakui logistik pilgub belum semuanya diterima. Bahkan siang kemarin harus jemput bola ke Tangerang, Bandung, dan Garut. “Terpaksa jemput bola dan minta pengawalan dari Polres Ciko untuk membelah kemacetan jalan sehingga bisa segera sampai Cirebon,” ujar Asep kepada Radar, kemarin. Hal itu diakui Ketua KPU Kota Cirebon Emirzal Hamdani SE Ak. Pihaknya menjemput bola dengan berangkat ke lokasi percetakan di Tangerang, Garut, dan Bandung. “Malam ini (tadi malam, red) petugas yang menjemput logistik dalam perjalanan pulang ke Cirebon. Insya Allah begitu tiba besok (hari ini, red) langsung kami distribusikan,” kata Emirzal. Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Cirebon Saefuddin Jazuli MSi menyatakan semua logistik untuk pelaksanaan pilkada sudah siap 100 persen. Proses distribusi logistik bahkan sudah dilakukan sejak Sabtu lalu (23/6). “Besok (hari ini, red) beres semua,” terang Saefudin Jazuli kepada Radar, kemarin. Besok, lanjut dia, KPU tidak melakukan real count. Hanya saja hasil suara pilkada akan dipantau melalui aplikasi situng (penghitungan suara) ketika semua data masuk ke KPU. “Ketika hak pilih sudah terpenuhi, semua form C1 dari PPK dibawa ke KPU untuk langsung diinput. Tapi, kami tidak bisa menyampaikan hasil itu sebelum ada keputusan atau penetapan pemenangnya,\" jelas pria yang akrab disapa Asep itu. Dia menjelaskan, jika ada sengketa, maka penetapan pemenang harus menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Tapi kalau tidak ada sengketa maka akan ditetapkan langsung oleh KPU. Dia menambahkan, untuk rekap surat suara di tingkat PPK dimulai tanggal 28 sampai 4 Juli. Kemudian tanggal 4 sampai 6 Juni rekap di tingkat kabupaten. “Sedangkan untuk pilgub, rekap tanggal 7 sampai 9 Juni,” pungkas Asep. (abd/sam)

Tags :
Kategori :

Terkait