MAKASAR-Hasil quick count sejumlah lembaga survei, kotak kosong mengalahkan calon tunggal pasangan calon wali kota – wakil wali Kota Makassar Munafri Arifuddin - Andi Rachmatika Dewi (Appi - Cicu). Lembaga survei Celebes Research Center (CRC) misalnya, dari hasil quick count, kotak kosong mendapat suara 53,57 persen. Sedangkan kandidat tunggal Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) 46,43 persen. Direktur CRC Herman Heizer menjelaskan, metode hitung cepat tersebut mengambil sampling di 200 tempat pemungutan suara (TPS) yang disebar secara proporsional, dengan margin error 1 persen. \"Data masuk sudah 94 persen, dengan melihat hasil persentase perolehan suara, kita sudah bisa simpulkan, jika pilkada Makassar yang menang,\" kata Herman Heizer, di Hotel Seraton Makassar, Rabu, 27 Juni. Meski begitu, Herman tetap menghimbau kepada seluruh masyarakat Makassar untuk tetap bersabar sampai keluar keputusan resmi dari pihak penyelenggara dalam hal ini KPU. Menurut Herman, dari hasil survei sebelumnya, sebahagian besar masyarakat Makassar memilih kotak kosong adalah masyarakat yang sebelumnya mendukung pasangan Moh Ramdhan Pomanto - Indira Mulyasari (DIAmi) yang terdiskualifikasi. \"Jadi bukan pendukung Appi - Cicu yang ke kolom kosong, tapi dari DIAmi ke kolom kosong, dan mereka juga bergerak seperti kita lihat di sosial media kampanyekan kolom kosong dan ternyata memberi pengaruh besar kepada masyarat dalam menentukan pilihan,\" jelar Herman. Ketua tim pemenangan Appi-Cicu Farouk M Betta menilai, hasil hitung cepat yang dirilis oleh lembaga survei merupakan penggiringan opini publik. \"Quick count itu opini. Opini yang berusaha untuk dibangun dan kita tahu sumber opininya seperti apa dan samplingnya seperti apa. Hanya saja kita tidak enak juga kalau menjelaskan itu di sini,\" kata Farouk, saat di temui di posko induk Appi-Cicu, Jl A.P Pettarani Makassar. Dia menambahkan, jika dari data real count intermnal Appi-Cicu, mereka justru unggul 52,14 persen dan kolom kosong hanya memdapatkan 47, 86 Persen. \"Itu dari C1 di 2483 TPS, atau 93 persen TPS dari 2570 TPS yang ada, jadi sangat jelas jika yang memenangkan kolom kosong itu hanya sebuah penggiringan opini saja,\" tegas Ketua DPD II Golkar Makassar itu. (bay)
Wow, Kotak Kosong Menang di Makassar
Kamis 28-06-2018,17:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 13-09-2024,06:00 WIB
Diduga Bunuh Diri, Warga Arjawinangun Meninggal Dunia Tertemper KA Purwojaya
Jumat 13-09-2024,13:57 WIB
Malamnya Dicor, Paginya Sudah Dilalui Kendaraan, Begini Kondisi Jalan di Desa Cikulak
Jumat 13-09-2024,10:00 WIB
PT KAI Tanggapi Kasus Warga Arjawinangun Tertemper KA Purwojaya
Jumat 13-09-2024,17:25 WIB
Identitas Perempuan Tertabrak Kereta Api di Babakan Cirebon, Diduga Bunuh Diri
Jumat 13-09-2024,12:00 WIB
Ngotot Gelar MLB NU di Cirebon, Kiai Imam Jazuli : Mayoritas Mendukung Gerakan Ini!
Terkini
Sabtu 14-09-2024,04:00 WIB
Temuan Terbaru! Ada Laba-laba di Planet Mars, Berikut Penjelasannya...
Sabtu 14-09-2024,03:00 WIB
Bukitapit Bumi Persada Salurkan CSR ke Penerima Manfaat di Kota Cirebon
Sabtu 14-09-2024,02:00 WIB
PAN Kabupaten Cirebon Tetap Solid Dukung Pasangan RAHIM di Pilkada 2024
Jumat 13-09-2024,21:30 WIB
Peringati Hari Kontrasepsi Sedunia, Pj Bupati Cirebon: Peserta KB MOW Lebihi Target
Jumat 13-09-2024,21:00 WIB