SOCHI - Setelah Argentina pulang kampung, Portugal menyusul. Langkah Portugal terhenti di babak 16 besar Piala Dunia Rusia 2018 setelah kalah dari Argentina dengan skor 2-1. Sementara Uruguay akan berhadapan dengan Prancis di babak 8 besar. Pada babak pertama, permainan terbuka dalam tempo cukup tinggi diperagakan para pemain Uruguay maupun Portugal. Tak ada kesan berhati-hati, kedua tim sudah ingin cepat mencetak gol. Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik pasukan La Celeste. Sebuah peluang emas mereka ciptakan pada menit ke-7. Serangan balik cepat dan kombinasi apik duet Luis Suarez dengan Edinson Cavani berujung gol bagi Uruguay. Gol itu menunjukkan chemistry yang kuat antara Cavani dengan Suarez. Karena proses terjadinya gol hanya melibatkan kedua pemain ini. Bahkan dilakukan dengan memanfaaatkan kedua sisi lapangan. Portugal coba mencari gol penyama kedudukan melalui barisan penyerang mereka. Namun belum berhasil mendapatkan peluang yang kuat hingga melewati 20 menit laga. Ketangguhan pertahanan Uruguay yang mencatat rekor clean sheet sepanjang fase grup masih cukup teruji. Diego Godin dan kolega benar-benar sulit ditembus barisan penyerang Seleccao. Ronaldo pun cukup dibikin frustrasi oleh alotnya pertahanan La Celeste. Ronaldo secara bergantian dikawal skuad Portugal. Tak banyak kesempatan yang didapatkan megabintang Real Madrid ini sepanjang babak pertama. Hebatnya, pengawalan ketat yang dilakukan Uruguay ini relatif bersih dari pelanggaran. Babak Kedua, Portugal tampil lebih mendominasi di babak kedua. Uruguay benar-benar dibuat lebih banyak bertahan di wilayah sendiri. Dari mulai penguasaan bola hingga upaya tembakan lebih banyak dilakukan Portugal dibanding Uruguay. Tekanan kubu Seleccao ini pun akhirnya membuahkan tendangan sudut pada menit 55. Pepe sukses melanjutkan umpan kaki kiri Raphael Guerreiro dengan sebuah sundulan keras. Untuk pertama kalinya gawang Uruguay pun bobol. Catatan clean sheet yang sudah bertahan selama 3,5 laga pun akhirnya buyar. Portugal pun semakin bersemangat untuk mencetak gol tambahan. Namun, Uruguay memang tampil efektif di laga dini hari tadi. Meski banyak ditekan, La Celeste tetap mengintip peluang untuk mencetak gol. Hasilnya didapat sekitar 10 menit kemudian. Kembali, melalui sebuah serangan balik, Cavani sukses menjebol gawang Rui Patricio untuk kedua kalinya. Kali ini bukan sundulan, melainkan sebuah tendangan first time kaki kanan yang melengkung menuju tiang jauh gawang Portugal. Sebuah tendangan yang kembali tak mampu ditepis Patricio. Upaya dan kerja keras Cavani pun akhirnya harus dibayar dengan sebuah cedera. Kaki Cavani mengalami masalah dan meminta untuk diganti pada menit 74. Pelatih Oscar Tabarez pun memasukkan Stuani untuk menggantikan posisi striker Paris Saint-Germain tersebut. Memasuki masa injury time, serangan balik La Celeste nyaris mengancam gawang Portugal. Umpan lambung Suarez tepat mengarah kepada Rodriguez. Sayang, kontrolnya kurang baik sehingga bola hanya keluar lapangan. Portugal dan Cristiano Ronaldo pun akhirnya harus angkat koper dari Rusia 2018. Ini menambah panjang daftar kegagalan mereka ketika sudah mamasuki fase knock out di Piala Dunia. Sementara Uruguay bakal bertemu Prancis yang di laga sebelumnya sudah lebih dulu memulangkan Argentina dan Lionel Messi. Uruguay 2-1 Portugal (Cavani 7\', 62\' - Pepe 55\') Susunan pemain Uruguay (4-4-2): 1-Muslera; 22-Cáceres, 3-Godín, 2-Giménez, 17-Laxalt; 14-Torreira, 15-Vecino, 8-Nández (5-C Sanchez 81\'), 6-Bentancur (7-Rodriguez 63\'); 9-Suárez, 21-Cavani (11-Stuani 74\') Pelatih: Oscar Tabarez Portugal (4-4-2): 1-Rui Patricio; 15-R.Perreira, 6-Fonte, 3-Pepe, 5-Guerreiro; 14-W.Carvalho, 23-Adrien Silva (2-Quaresma 65\'), 10-Mario (4-Fernandes 84\'); 11-B.Silva, 7-Ronaldo, 17-Guedes (9-Andre Silva 74\') Pelatih: Fernando Santos Wasit: Cesar Ramos (Meksiko) (adw/JPC)
Portugal Susul Argentina, Uruguay Hadapi Prancis
Minggu 01-07-2018,20:02 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :