Sunjaya Sebut Belum Perlu Dinas Khusus Persampahan

Senin 02-07-2018,16:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Wacana DPRD yang menginginkan adanya penambahan satu dinas khusus untuk menangani dan mengelola sampah di Kabupaten Cirebon, langsung ditanggapi Bupati Cirebon Dr H Sunjaya Purwadisastra MM MSi. Sunjaya menganggap, saat ini Kabupaten Cirebon belum memerlukan penambahan dinas khusus untuk menangani sampah. Dia mengakui, ada sejumlah kabupaten dan kota lain yang sudah memiliki SKPD khusus untuk mengelola persampahan. Namun Sunjaya mengungkapkan, hingga saat ini Kabupaten Cirebon belum memerlukannya. “Sebaiknya maksimalkan dulu dinas yang ada, yakni DLHD. Memang betul daerah lain sudah ada Dinas Kebersihan, contohnya di Kota Cirebon. Tapi saya rasa DLHD masih bisa mengelola sampah di bawah bidangnya,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Sunjaya mengatakan, masalah sampah yang terjadi saat ini, bukan karena DLHD tidak mampu menanganinya. Melainkan karena lahan untuk TPA yang belum ada. Sempat akan dibuka di Kecamatan Gempol, tapi warganya menolak. Kemudian di Desa Bobos juga sama warganya menolak. Oleh karena itu, untuk saat ini lahan TPA sementara waktu tersedia di Gunung Santri selama setahun ke depan. Dan, sampai saat ini, persoalan sampah masih dalam taraf aman. Setelah TPA Gunung Santri dibuka kembali, lanjut suami Ny Hj Wahyu Tjiptaningsih ini, sangat dimungkinkan lahan TPA akan diadakan di Kecamatan Gempol serta Pasaleman. “Kita juga kan tidak memikirkan saat ini saja. Sebab setahun itu bukan jangka waktu yang lama. Makanya, kita adakan Rp20 miliar di APBD Perubahan 2018 untuk mengadakan lahan TPA di Kecamatan Gempol dan Pasaleman. Sebab warga di dua kecamatan itu sudah menerima. Kita berdoa semoga bisa tercapai,” harapnya. Sunjaya sangat yakin, jika masalah TPA sudah selesai, maka masalah sampah di Kabupaten Cirebon akan mudah diatasi dan diselesaikan. “Insya Allah kalau kita di timur, tengah serta barat masing-masing sudah memiliki TPA, maka masalah sampah berangsur-angur bisa segera diselesaikan,” tuturnya. Dia mengajak sekaligus mengimbau kepada segenap warga Kabupaten Cirebon untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Tidak membuang sampah sembarangan, apalagi sampai menumpuk, sehingga membuat TPS liar. “Buanglah sampah di tempat yang telah disediakan. Sehingga lingkungan kita bersih dan indah,” ucapnya. Sebelumnya, Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bappemperda) DPRD Kabupaten Cirebon, Supirman SH menjelaskan, pihaknya akan mengusulkan pembentukkan dinas baru yang khusus menangani permasalahan sampah agar lebih optimal. Sebab, selama ini penanganan sampah di Kabupaten Cirebon hanya ditangani satu bidang yang anggarannya pun terbatas. \"Dengan hanya satu bidang di sebuah dinas, akan kurang maksimal dalam menyelesaikan permasalahan sampah,\" pungkasnya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait