Harga Bahan Pangan Naik, Ini Penyebabnya

Rabu 11-07-2018,16:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Berkurangnya tangkapan nelayan mulai berpengaruh pada harga ikan. Pantauan Radar Cirebon di sejumlah pasar tradisional, stok beberapa jenis ikan kosong. Kemudian terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan. Kepala Pasar Jagasatru  Sugandi mengungkapkan, dalam beberapa hari terakhir stok ikan laut menurun. Hanya beberapa item ikan laut yang masih tersedia seperti tongkol dan cumi-cumi. Harganya juga melonjak. Ikan tongkol yang biasanya dijual Rp20-23 ribu/kg, kini dijual Rp28ribu/kg. Cumi yang semula Rp35 ribu/kg menjadi Rp40-50 ribu/kg. \"Pasokannya memang lagi susah,” tuturnya kepada Radar Cirebon. Kenaikan harga ini imbas dari tidak melautnya nelayan. Musim angin timur membuat mereka kesulitan. Kalaupun berlayar, nelayan Kota Cirebon hanya menyisir kawasan pantai. Musim angin timur ini juga mulai mempengaruhi harga sejumlah komoditas sayuran. Cabai merah sebelumnya dibanderol dengan harga Rp25 ribu/kg kini dijual dengan harga Rp28 ribu/kg. Rawit merah yang semula Rp30 ribu/kg kini dijual Rp50-55  ribu/kg. Kenaikan harga ayam ras juga terus terjadi.  Sejak Jumat (6/7) harga daging ayam sempat turun menjadi Rp28 ribu. Namun kembali naik dalam dua hari secara bertahap. Harga tertinggi tercatat, Senin (9/7) yang mencapai Rp38 ribu/kg. (apr)

Tags :
Kategori :

Terkait