PNS di Kuningan Mangkir Dites Urine, Takut?

Rabu 18-07-2018,21:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

KUNINGAN-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kuningan melakukan tes urine terhadap 74 pejabat di lingkungan Pemkab Kuningan, Selasa (17/7). Hasilnya menunjukkan semuanya negatif dari penggunaan narkoba. Kepala BNN Kabupaten Kuningan Edi Heryadi mengungkapkan, pada hari pertama kegiatan tes urine yang bertepatan dengan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) diikuti oleh 73 pejabat saja. Sedangkan pada hari kedua, tes urine masih berlanjut diikuti beberapa pejabat saja. \"Pada hari pertama tes urin selain dilaksanakan di Aula Purbawisesa, juga ada beberapa pejabat yang menyusul datang ke BNN. Total ada 73 pejabat eselon II, III dan IV semuanya dinyatakan negatif dari narkotika,\" ujar Edi kepada Radar Kuningan. Sedangkan pada hari kedua, Edi mengatakan, hingga pukul 15.00 WIB baru satu orang yang datang untuk melakukan tes urine yaitu Camat Ciawigebang. Dan hasilnya pun menyatakan negatif narkoba. \"Sesuai instruksi Pak Bupati, kami masih menunggu hingga dua hari. Selanjutnya kami akan melakukan jemput bola mendatangi kantor dinas masing-masing,\" tutur Edi diamini Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Agus Mulya. Edi mengapresiasi inisiatif Bupati Kuningan Acep Purnama menggandeng BNN untuk melakukan tes urine bagi kalangan PNS di lingkungan Pemkab Kuningan tersebut. Hal ini, kata dia, sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam rangka memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba sesuai Surat Edaran (SE) Menpan Reformasi Birokrasi Nomor 50 pada 11 Oktober 2017 tentang pelaksanaan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekusor narkotika di lingkungan instansi pemerintah. \"Sebagai wujud keseriusan pemerintah daerah dalam mewujudkan daerah Kuningan bebas dari narkoba, diawali di lingkungan pegawai negeri sipil (PNS). Kami mengapresiasi ternyata semuanya negatif, dan diharapkan dari hasil tes urine pejabat berikutnya pun negatif,\" lanjut Edi. Edi mengatakan, kegiatan tes urine bagi kalangan ASN tersebut masih akan terus berlanjut sesuai arahan bupati. Namun karena keterbatasan alat dan tenaga, kegiatan tes urine hanya difokuskan bagi kalangan pejabat eselon II, III dan IV saja. \"Sambil kegiatan tes urine dilakukan secara jemput bola, kami masih membuka kesempatan bagi pejabat yang ingin melakukan tes urine di kantor BNN Kabupaten Kuningan secara pribadi. Seperti yang dilakukan Pak Camat Ciawigebang, ini sebagai bentuk wujud kesadaran ASN dalam rangka mendukung Kuningan bebas narkoba,\" ujar Edi. Sementara itu, Camat Ciawigebang Ruslani mengatakan, kedatangannya ke Kantor BNN untuk tes urine sesuai instruksi Bupati Acep Purnama pada peringatan HANI. Ruslani mengaku tak bisa mengikuti tes urine yang digelar usai apel pagi peringatan Hari Anti Narkotika Internasional kemarin karena berbarengan dengan acara peringatan Hari Krida yang diadakan di Ciawigebang. \"Bertepatan dengan peringatan HANI kemarin, di Ciawigebang juga ada kegiatan peringatan Hari Krida sehingga saya sebagai tuan rumah tidak bisa meninggalkan. Oleh karena itu, baru bisa menjalani tes urine hari ini di Kantor BNN,\" ujar Ruslani. Ruslani mengatakan, kehadirannya di Kantor BNN untuk menjalani tes urine sebagai bentuk dukungan mewujudkan Indonesia bebas narkoba. Menurut dia, narkoba telah jelas-jelas merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga butuh partisipasi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memberantasnya. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait