Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan kelanjutan wacana pemindahan ibu kota baru akan diputuskan setelah April 2019 mendatang. Hal tersebut berarti kelanjutan program besar tersebut baru akan dilakukan setelah pemilihan umum Presiden tahun depan.
Bambang mengatakan pemindahan ibu kota negara merupakan kebijakan besar. Oleh sebab itu diperlukan kepastian mengenai siapa yang akan menentukan kebijakan ini, apakah tetap di Jakarta atau dipindahkan ke kota lain nantinya.
Akan sangat berat bagi pemerintah memutuskan perpindahan ibu kota di tengah situasi politik, khususnya momen pemilihan kepala negara yang akan berlangsung. \"Mungkin setelah April 2019 keputusannya jadi atau tidaknya,\" kata Bambang di Jakarta, Kamis (19/7).
Bambang juga masih menutup rapat di mana kandidat terkuat calon pengganti Jakarta. Namun satu hal yang dia pastikan adalah apabila terjadi, ibu kota baru akan berada di luar pulau Jawa. Setahun lalu, Presiden Joko Widodo berkunjung ke Balikpapan, Kalimantan Timur. Dia sempat membahas rencana pemindahan Ibu kota dengan Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak. Namun, Jokowi mengatakan saat itu wacana pemindahan ibukota masih dalam kajian.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat itu sempat Pemerintah mempertimbangkan tiga provinsi di Kalimantan sebagai alternatif Ibu Kota yang baru. Ketiga provinsi tersebut adalah Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur.
“Presiden pernah menyampaikan beberapa (lokasi) alternatif di situ,” kata Basuki.
Rencana Pemindahan Ibukota Diputuskan Bulan April 2019
Jumat 20-07-2018,16:19 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :