Dewan Segera Turun ke Galian Ciawi Asih

Rabu 01-08-2018,17:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-DPRD Kabupaten Cirebon dipastikan turun tangan dan bakal menindaklanjuti persoalan yang ada di Desa Ciawi Asih, Kecamatan Susukan Lebak, terkait keberdaan Galian C yang tidak sesuai peruntukan. Kepastian tersebut disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon Suherman saat ditemui Radar Cirebon. Menurut pria yang akrab disapa Anger tersebut, DPRD akan segera turun untuk melihat dan mengungkap persoalan yang ada di Desa Ciawi Asih. “Nanti ada dari Komisi III yang turun. Kita akan luruskan persoalan yang ada, sehingga tidak menjadi polemik di masyarakat. Kalau memang ada material yang keluar secara illegal, ya harus ditindak. Kalau melanggar ya cabut izinnya,” ujarnya. Dijelaskan Anger, untuk kunjungan kerja DPRD Kabupaten Cirebon nantinya akan didampingi Komisi I DPRD agar kunjungan kerja tersebut mendapatkan hasil yang maksimal sesuai harapan. “Nanti Komisi I juga akan ikut, agar persoalannya cepat clear dan selesai. Nanti setelah kunjungan tersebut, kita baru akan menentukan sikap,” imbuhnya. Menurut Suherman, terkait material tanah yang keluar tanpa izin atau secara illegal, maka otomatis pajak mineral bukan logam dan batuan (MBLB) yang diterima Pemkab Cirebon menjadi tidak maksimal. “Kita ada potensi kerugian. Ini harus dihitung dengan cermat. Berapa kerugian yang diderita Kabupaten Cirebon akibat pajak yang tidak masuk. Bisa didata ulang, ditanya satu persatu industri yang saat ini dibangun, dari mana mereka dapat tanah dan beli di siapa? Tunjukan bukti-buktinya. Kalau terbukti langsung proses hukum, biar ada efek jera,” jelasnya. Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Kabupatan Cirebon Aan Setiawan mengatakan, turunnya komisi I ke Lemahabang dan Susukan Lebak, kali ini selain karena ada keluhan dari masyarakat terkait masifnya mobilitas mobil angkutan material galian C, juga sekaligus mengecek informasi adanya rencana lokasi galian C yang menggunakan tanah titisara atau tanah milik desa. “Nanti kita pengen tahu, apakah memang lokasinya ada atau tidak. Kalau ada, bentuk permohonannya seperti apa, pajaknya seperti apa, lalu kontribusinya untuk desa seperti apa, dan masih banyak lagi. Nanti kita akan tahu kalau sudah lihat langsung ke lokasi,” paparnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cirebon AKP K Gumilar kepada Radar mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan di lokasi galian C yang dimaksud. Pihaknya pun meminta masyarakat bersabar dan menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian. “Kita sudah turun ke lokasi. Saat ini, sedang kita lakukan lidik. Perkembangan selanjutnya nanti diinformasikan kembali,” ungkapnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait