Minggu Depan, PDAM Kota Cirebon Perbaiki Jalan Rusak Akibat Galian JDU

Kamis 02-08-2018,22:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Pemasangan pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) dari Plangon-Kalitanjung yang ikut merusak badan jalan dan trotoar menjadi polemik. Lantaran jalan yang rusak tidak segera diperbaiki. Merespons banyaknya keluhan masyarakat, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon Sopyan Satari berjanji minggu depan, jalan yang rusak segera diperbaiki. \"Terkait dengan permintaan perbaikan jalan yang pipanya sudah terpasang, memang sedang diupayakan. Mudah-mudahan minggu depan sudah dapat dilaksanakan,\" tandasnya kepada Radar Cirebon. Dia juga mengatakan, adanya penghentian pekerjaan pemasangan pipa oleh Dinas Bina Marga Provinsi karena tidak sesuai perjanjian, tidak akan menghambat proses pekerjaan. Sebab, pekerjaan masih bisa dilanjutkan. Menurut pria yang akrab disapa Opang itu, sebetulnya yang disampaikan oleh UPT Bina Marga Provinsi Jabar itu bukan dihentikan. Tetapi untuk pekerjaan yang memakai crossing jalan tidak boleh menggunakan metode open cut. Sehingga, bisa mengganggu arus lalu lintas. Dengan demikian, untuk pekerjaan selain crossing jalan tetap dapat dilanjutkan dengan prioritas utama rekondisi jalan. \"Pekerjaan kita tetap dilanjutkan, karena yang tidak boleh itu pekerjaan yang menggunakan metode open cut. Sehingga, harapan kita progres pekerjaan bisa dioptimalkan,\" tukasnya lagi. Opang menjelaskan, proyek pekerjaan pemasangan pipa yang sudah dimulai dari awal tahun ini, sudah mencapai 86 persen. Pekerjaan pemasangan JDU dari Plangon-Kalitanjung yang memiliki panjang 8 kilometer itu, akan selesai pada tahun ini. Dia pun yakin, melihat progres pekerjaan di lapangan. Karena hingga kini, tinggal menyisakan sekitar 15 persen pekerjaan lagi. \"Target kita tahun ini selesai. Mudah-mudahan hingga akhir tahun sudah selesai semua,\" sebutnya. Secara keseluruhan, pipa jaringan distribusi utama itu memiliki panjang 8 kilometer dari Plangon sampai Kalitanjung. Pipa itu memiliki diameter 600 mm. Dari target 100 persen, saat ini pekerjaan sudah berlangsung 86 persen atau sekitar 6.880 meter. Program Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM ini direncanakan akan disusul dengan optimalisasi Instalasi Pengolahan Air atau IPA dan pembangunan reservoar dengan kapasitas 9.000 m3. Dengan memanfaatkan idle capasity 200 liter per detik. Dengan demikian, diharapkan program SPAM ini mampu menyerap sekitar 20.000 sambungan baru. Selain itu, akan ada penambahan tekanan pada konsumen yang saat ini kurang lebih 59.000 pelanggan. Terpisah, Kepala Balai Pengelolaan Jalan Wilayah VI Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar Aseng Supriatna melalui Kasie Pemeliharaan Jalan Kustoyo membenarkan jalan tersebut merupakan jalan provinsi yang merupakan supervisinya. Namun demikian, pihaknya tidak serta memperbaiki jalan tersebut. Harus berkoordinasi dengan pihak yang berkepentingan, dalam hal ini PDAM Kota Cirebon. \"Kita sedang menunggu koordinasinya. Semoga bisa secepatnya, sehingga jalan kembali pada kondisi sebelumnya,\" pungkasnya. (jml/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait