Tower Roboh Disapu Angin Kencang di Majalengka

Sabtu 04-08-2018,14:35 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

MAJALENGKA- Sebuah tower milik PT Dayamitra Telekomunikasi di lingkungan rumah milik H Oo Ma\'mun, warga RT 17 RW 06 Blok Lamejajar Kelurahan Cicenang roboh disapu angin kencang, Jumat (3/8), sekitar pukul 10.00. Menurut keterangna saksi mata, H Oo (47), sebelumnya telah melihat tower sudah dalam kondisi miring. Dirinya Langsung melaporkan  kapada penanggung jawab tower tingkat Kabupaten Majalengka. Sekitar pukul 08.00 pagi, lanjutnya, tim sebanyak dua orang langsung datang dan mengecek kondisi tower. Namun dipastikan baud masih utuh dan kencang. “Tetapi sekitar pukul 10.00 tower roboh. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian masih belum bisa diperkirakan karena menunggu tim investigasi dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Namun ada kondisi bangunan sedikit yang tertimpa akibat robohnya tower itu,” imbuhnya. Sementara itu, Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas III Jatiwangi menganalisis, terdapat peningkatan kondisi kecepatan angin di wilayah Ciayumajakujing dalam beberapa hari ini. Petugas Forecaster BMKG Ahmad Faazyn menjelaskan, hal tersebut disebabkan adanya perbedaan tekanan udara yang cukup signfikan di wilayah utara dan selatan ekuator. “Posisi matahari yang berada di utara ekuator mendukung terbentuknya pusat tekanan rendah di wilayah tersebut yang mencapai 990 hPa. Sedangkan di wilayah selatan mulai terbentuk pusat tekanan tinggi (1029 hPa). Sehingga perbedaan tekanan yang cukup signifikan tersebut berpengaruh pada peningkatan kecepatan angin di wilayah selatan ekuator,” jelasnya, Jumat (3/8) Sementara, sambung Faazyn, untuk wilayah Ciayumajakuning ini berada di selatan dekat dengan pusat tekanan tinggi yang berada di daratan Australia dan didukung oleh faktor lokal adanya Gunung Ciremai menjadi Angin Kumbang sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan kecepatan angin di wilayah III Cirebon. Berdasarkan hasil pengamatan pihaknya jika arah kecepatan angin umumnya dari arah Tenggara hingga Selatan dengan kecepatan maksimum mencapai 56 kilometer per Jam. Untuk potensi kondisi peningkatan kecepatan angin di wilayah Ciayumajakujing ini diperkirakan dapat mencapai nilai maksimum hingga 56 kilometer per jam dan masih akan berlangsung hingga tiga hari kedepan. “Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti pohon tumbang dan juga peningkatan tinggi gelombang mencapai lebih dari 1,5 meter di perairan utara Cirebon dan Indramayu,” tukasnya. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait