KUNINGAN - Bupati Acep Purnama meninjau kondisi ruang belajar dan sarana lainnya di SD Negeri 17 dan SD Negeri 5 Kuningan, akhir pekan kemarin. Selama peninjauan, bupati didampingi anggota DPRD Udin Bahrudin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Dian Rachmat Yanuar, Kepala Bagian Humas Setda Wahyu Hidayah dan Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Kuningan Abidin serta para kepala SD. Bupati melakukan kunjungan tersebut dengan maksud untuk melihat secara langsung sarana prasarana pendidikan, khususnya kondisi gedung Sekolah Dasar (SD). Selain itu, bupati juga menyerap aspirasi dari para guru di sekolah yang dikunjungi. Saat melakukan kunjungan di kedua sekolah tersebut, Acep langsung mencatat ada beberapa langkah yang harus segera diambil. Bahkan bupati menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dian Rachmat Yanuar untuk segera menindaklanjutinya. “Ini harus segera diambil langkah perbaikan. Kemudian untuk di SDN 17, ada beberapa lokal bangunan yang harus dibongkar dan dijadikan ruang terbuka hijau. Untuk ruang kelas baru, dibangun ke atas,” ujar bupati. Bupati Acep memang konsen terhadap infrastruktur, termasuk sarana dan prasarna pendidikan. Secara detail dia melihat kelayakan pada setiap ruangan baik ruang belajar, ruang guru, perpustakaan dan kamar mandi sekolah. Hal tersebut merupakan unsur menunjang rasa aman dan kenyamanan warga sekolah, baik guru dan muridnya ketika sedang melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar (KBM). \"Anak-anak kita yang bersekolah harus nyaman dalam belajar, begitu juga para gurunya. Kita tentunya tidak ingin ada sekolah yang kondisinya tidak layak, dan harus ada perhatian khusus untuk perbaikan sarana prasarana pendidikan yang rusak, agar peningkatan mutu pendidikan dan sumber daya manusia di Kabupaten Kuningan bisa tercapai,” tegas bupati. Plt Kepala SDN 17 Kuningan Esih bersyukur atas kehadiran Bupati di lingkungan sekolahnya. Dengan demikian, bupati nengetahui persis ruangan yang perlu diperbaiki. \"Alhamdulillah, semoga dengan kehadiran pak bupati ke sini yang ke sekian kalinya, sekolah kami secepatnya diperbaiki. Kalau tidak segera diperbaiki, akan berdampak kepada para siswa yang ada di sekolah ini. Kami berterima kasih atas kehadiran pak bupati dan melihat langsung kondisi sekolah SDN 17,\" papar Esih. Di SDN 5 Kuningan, bupati mengecek setiap ruangan dan peralatan sekolah yang ada. Termasuk beberapa meja dan bangku sekolah serta kelengkapan sarana kegiatan belajar mengajar lainnya. Di sekolah ini, tercatat sejumlah ruang kelas mengalami kerusakan terutama di bagian atapnya. “Kalau melihat kondisinya, gedung SDN 5 Kuningan ini harus segera direvitalisasi bangunannya. Sebab bagian atapnya sudah lapuk. Harus ada tindakan secepatnya. Jangan sampai nantinya membahayakan keselamatan para murid dan tenaga pendidik. Pak Dian harus segera berkoordinasi dalam penanganannya,” titah bupati. Sejatinya, kata Acep, kondisi bangunan SDN 5 Kuningan terutama di bagian depan masih kokoh. Hanya saja bagian atapnya yang sudah tidak kuat menyangga genting. “Saya tidak akan membongkar bangunannya, karena memiliki nilai sejarah. Ini yang bagian depannya saja, kalau ruang kelas lainnya saya pikir sudah mengalami perubahan alias dibangun sekarang-sekarang ini. Gedung peninggalan Belanda ini kondisinya masih kokoh. Paling hanya bagian atapnya saja. Ya revitalisasi saja nantinya, kemudian cat bangunannya juga harus keren,” ujar bupati. Kepala Disdikbud Dian Rachmat Yanuar menyambut baik rencana bupati untuk melakukan revitalitasi gedung SD yang ada di Kabupaten Kuningan. Dian mengatakan, kondisi bagunan SD di Kabupaten Kuningan banyak yang mengalami kerusakan, dan memerlukan penanganan komprehensif. “Tadi pak bupati sudah mengambil langkah untuk melakukan perbaikan di SDN 17 dan SDN 5 Kuningan. Kami juga akan berkoordinasi dengan instansi lain dalam penanganannya. Khusus untuk sebagian ruang kelas di SDN 5, tidak boleh diubah bentuknya karena memiliki sejarah. Pak bupati memerintahkan untuk memperbaiki bagian atapnya saja,” imbuh Dian. (ags)
Revitalisasi Gedung SD di Kuningan Mendesak
Selasa 07-08-2018,07:15 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :