Asian Games di Majalengka Momen Pasarkan Produk Unggulan

MAJALENGKA-Perhelatan Asian Games 2018 harus menghasilkan dampak ekonomi yang positif bagi Majalengka. Minimalnya, harus dijadikan momentum untuk menjadikan etalase ekonomi dalam mempromosikan produk unggulan dari industri kecil dan menengah serta potensi Majalengka lainnya. Harapan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi IV H Sudibyo BO SE MM kepada wartawan. Diakui Sudibyo, banyak pihak yang berharap agar dampak yang dihasilkan dari digelarnya Asian Games di Majalengka memang diharapkan bisa terasa instan dengan terjualnya langsung produk unggulan Majalengka di ajang tersebut kepada para pengunjung lokal (domestik) maupun pengunjung dari mancanegara. Tapi, lanjutnya, ekspektasi tersebut terlalu tinggi lantaran helatan Asian Games sendiri hanya berlangsung beberapa hari saja di wilayah Bendungan Rentang. Sehingga, kalaupun ada produk dan potensi unggulan daerah yang terjual kepada pengunjung kuantitasnya mungkin tidak terlalu banyak. Namun, sebutnya, dari momen inilah yang menjadikan etalase perekonomian Majalengka bisa mengenalkan produk-produk unggulan dan potensi daerah bisa dikenal dan tersampaikan pada pengunjung domestik maupun mancanegara. Dan dampak berkelanjutanya diharapkan akan muncul permintaan-permintaan terhadap produk dan potensi daerah tersebut di kemudian hari. “Kalau berdampak langsung secara instan terhadap perekonomian mungkin hanya sebagian kecil. Yang penting peluang ini bisa dijadikan etalase mengenalkan dan memasarkan produk unggulan dan potensi daerah kita ke pengunjung,” kata Sudibyo. Menurutnya, peluang besar ini juga perlu dimanfaatkan guna memperluas akses pasar ekspor. Pihaknya mendorong para pelaku UMKM untuk ikut berpartisipasi dalam perhelatan Asian Games 2018 yang akan digelar pertengahan Agustus. “Kami berharap, dalam ajang ini, tidak hanya pengusaha besar yang memiliki peran, tetapi juga UMKM harus bisa berpartisipasi, atau pengusaha besar bekerjasama dengan UMKM,” sebutnya. Selain itu, pihaknya juga  terus mendorong daya saing dan kreativitas UMKM. Apalagi sektor ini dinilai mampu memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi. “Saya juga mengajak masyarakat Majalengka untuk mendukung Asian Games 2018 supaya berlangsung sukses,” ujarnya. Karena, sambungnya, pesta olahraga yang dihadiri ribuan peserta dari berbagai negara Asia tersebut juga bertujuan memacu pembangunan di daerah. “Apalagi sebagian besar pembangunannya mayoritas menggunakan dana dari pemerintah pusat, sehingga itu sangat menguntungkan bagi daerah. Kita mempersiapkan diri, orang-orang yang melayani tamu dari negara luar harus menunjukkan kepribadian bangsa dan budaya,” ujarnya. Menurutnya, ciri budaya dan kepribadian masyarakat asli Majalengka adalah ramah tamah dan sopan santun. Dengan begitu, Asian Games sebagai ajang promosi sehingga mereka pasti akan berkesan dan suatu saat akan kembali ke Indonesia khususnya ke Majalengka. Terlebih, dengan adanya BIJB diharapkan bisa menjadi penunjang untuk mempromosikan Majalengka di kancah Internasional. “Majalengka yang menjadi tuan rumah untuk cabang olahraga kano slalom, ditunjukkan semaksimal mungkin kita punya tradisi yang baik, ramah dan sopan,” ujarnya. (azs)