Priben Jeh, Kebakaran Meningkat, Personel Kurang, Mobil Damkar yang Layak Cuma 10 Unit

Selasa 14-08-2018,08:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Kebakaran di Kabupaten Cirebon dalam tiga bulan terakhir atau terhitung sejak Juni terbilang signifikan. Namun Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) mengeluhkan berbagai fasilitas yang sangat minim, tidak sesuai dengan kebutuhan di lapangan untuk memadamkan api. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon Dr Iis Krisnandar mengatakan, sejak awal Juni dan hingga Agustus, jumlah kebakaran di Kabupaten Cirebon meningkat cukup signifikan. \"Bulan Juni ada 29 kejadian, Juli ada 52 kejadian serta Agustus ini sudah 14 kejadian. Jadi sudah lebih dari 100 kali kejadian kebakaran dalam tempo 3 bulan kurang ini,\" ujarnya. Iis mengungkapkan jumlah kebakaran yang terjadi tahun 2018 ini jauh lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya. \"Kalau kita memang jauh meningkat lebih banyak ketimbang tahun-tahun kemarin,\" ujarnya. Meningkatnya jumlah kebakaran yang cukup signifikan tersebut merupakan imbas dari tidak adanya proteksi kebakaran di masing-masing lingkungan maupun gedung. \"Kalau saya lihat, ini memang klimaks dari tidak adanya alat ataupun Apar. Seandainya ada Apar ataupun proteksi kebakaran lain maka kebakaran awalnya kecil bisa dipadamkan tidak bisa membesar,\" paparnya. Iis mengungkapkan saat ini memang proteksi kebakaran seperti Apar maupun hydran masih sangat minim. \"Karena kita lihat kantor pemerintahan saja seperti Setda tidak ada hydran, ataupun Apar. Pasar-pasar saja yang termasuk ruang publik tidak memiliki hydran dan Apar. Bahkan bisa dihitung ada berapa gedung yang ada di Kabupaten Cirebon yang memiliki proteksi kebakaran,\" ungkap dia. Disamping meningkatnya jumlah kejadian kebakaran, pihaknya juga dihadapkan dengan masalah alat dan fasilitas yang sangat minim untuk memadamkan kebakaran. \"Alat kita sangat minim, kita hanya punya armada mobil 17 unit, sedangkan yang kondisinya baik cuma 10 mobil. Belum lagi personel kita juga kurang, tidak adanya mobil snorkel untuk memadamkan api pada gedung bertingkat,\" beber Iis. Pihaknya juga berharap ada penambahan pos damkar, karena 9 pos damkar yang kini ada dirasakan sangat kurang untuk menyentuh seluruh wilayah Kabupaten Cirebon. \"Idealnya kita minimal memiliki sekitar 15 pos damkar, syukur-syukur bisa sampai 20 pos damkar,\" pungkasnya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait