Sekarang Lion Air Terbangkan Jamaah Umrah dari Kertajati

Rabu 15-08-2018,11:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Setelah Maskapai Citylink beroperasi di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Lion Air menyusul membuka penerbangan. Hanya saja Lion Air tidak meayani rute domestik, melainkan internasional ke Arab Saudi. Dengan demikian jamaah umrah dari wilayah III Cirebon, tidak perlu repot lagi terbang melalui Bandara Soekarno Hatta. General Manager (GM) Service Lion Air Ari Azhari menjelaskan, Lion Air akan melayani penerbangan dari BIJB Kertajati ke Madinah. Pelayanan penerbangan ini untuk program umrah sembilan hari. “Ini kerja sama dengan Dream Tour,” ujar Ari, kepada Radar Cirebon, usai soft launching di Luxton Hotel and Convention, Kota Cirebon. Saat ini Lion Air memiliki 400 lebih pesawat dengan 900 flight per hari. Untuk membawa jamaah umrah tidak kurang ada 10 pesawat Boeing 737 Max 8 dengan kapasitas 180 penumpang, 3 pesawat Airbus A330-300. Pelayanan penerbangan jamaah umrah ini sudah dilakukan sejak November 2009 dengan rute Jakarta-Jeddah, Jeddah-Jakarta. Untuk jamaah umrah yang akan terbang melalui BIJB Kertajati, kata Ari, Lion Air  sudah menyiapkan pesawat terbaru yang diproduksi Juli 2017. Pesawat Boeing 737 Max 8 dengan 176 seat all economy.  Jadwal penerbangannya setiap Sabtu pukul 12.45 WIB dan tiba di Bandara Madinah pukul 21.10 waktu setempat. Sedangkan dari Saudi penerbangan ke Bandara Kertajati hari Sabtu pukul 23.55, sampai di Bandara Kertajati Minggu pukul 16.20 WIB. Selama penerbangan berlangsung hanya transit di India. Itu pun waktunya hanya 30 menit untuk mengisi bahan bakar dan membersihkan toilet. Apakah Lion Air akan masuk untuk penerbangan reguler? Ari mengaku masih fokus dengan rute umrah ini. Sementara untuk penerbangan regular di BIJB Kertajati masih dalam kajian. Di tempat yang sama, Vice President Dream Tour Muhamad Umar Bakadam menjelaskan, penerbangan jamaah umrah bersama Lion Air dimulai 13 Oktober. Pasar dari jamaah umrah melalui Bandara Kertajati ialah wilayah Jawa Barat khususnya Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Ciamis, Banjar, Tasikmalaya. Kemudian sebagian Jawa Tengah diantaranya Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan dan Pemalang. Pihaknya mengakui, potensi pasar umrah di Jabar cukup tinggi. Dengan animo besar, tapi bandaranya di luar Jabar. Sehingga cukup melelahkan jamaah. “Kami bekerjasama dari Kertajati, karena untuk ke Jakarta sekarang kemacetannya luar biasa. Kita ingin memudahkan jamaah,” jelasnya. Dream Tour menargetkan 3-4 kali penerbangan dalam sebulan. Apalagi, Dream Tour menawarkan harga yang sangat bersaing. Bahkan sempat ditegur Kementerian Agama (Kemenag). Namun bukti-bukti yang dimiliki, membuat harga yang ditawarkan tetap rasional dan diterima. Dream Tour sendiri memasang tarif Rp17,5-18 juta untuk umrah. (abd)

Tags :
Kategori :

Terkait