Refleksi Hari Kemerdekaan Jadi Momen Kembalikan Semangat Persatuan

Sabtu 18-08-2018,22:11 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

MAJALENGKA - Upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia (RI) tingkat Kabupaten Majalengka, Jumat (17/8), di Alun-Alun Majalengka berlangsung khidmat. Pantauan di lapangan, anggota Paskibraka sukses mengibarkan sang saka merah putih. Setelah dibacakan teks Pancasila oleh Kajari Majalengka, pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh Ketua PN Majalengka dan pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Majelengka, dilanjutkan dengan menekan tombol sirine sekitar pukul 10.00 oleh inspektur upacara Bupati Majalengka Dr H Sutrisno MSi untuk mengenang detik-detik proklamasi. Dalam amanatnya, Bupati Sutrisno mengajak warga bangsa untuk terus menjunjung komitmen dan senantiasa melaksanakan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme. Di usia kemerdekaan RI yang ke-73 tahun, Sutrisno juga mengajak generasi penerus untuk meneruskan era semangat kemerdekaan dalam bentuk bekerja nyata mengisi kemerdekaan. Bersama dengan momentum kemerdekaan tahun ini, Sutrisno mengajak kepada seluruh masyarakat untuk kembali kepada semangat persatuan Indonesia, semangat kepedulian dan berbagi ke sesama tanpa membeda-bedakan suku, agama dan golongan. “Saya yakin dengan semangat persatuan, peduli dan berbagi dengan kerja bersama akan mampu menghadapi tantangan masa depan mencapai prestasi bangsa Indonesia yang maju dan gemilang. Kerja kita, prestasi bangsa,” tegasnya. Pada kesempata itu, bupati dua periode ini  membebeberkan keberhasilan selama dua periode kepimpinannya. Sutrisno menyebut, pernah terpilih sebagai kepala daerah inspiratif, dan meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) tiga kali  berturut turut. Sutrisno membeberkan, pada awal kepemipinn  tahun 2008, APBD Kabupaten Majalengka sebesar Rp 88,7 miliar, tetapi kini mencapai Rp 3,2 triliun. Kemudian soal IPM kini berada di atas Kabupaten Indramayu, Sukabumi dan Tasikmaaya. Sutrisno juga bersyukur pada momentum  HUT ke-73 Kemerdekaan RI ini bertepatan dengan  tuan rumah Asian Games, setelah 50 tahun lalu. “Kita juga bangga Bendung Rentang di Jatitujuh jadi tempat cabor kano Asian Games, ini menjadi kembanggan kita semua,” ujarnya. Selain itu, Sutrisni juga menyinggung pembangunan Kabupaten Majalengka. Di mana saat ini tengah menjadi kabupaten yang lebih maju dan berkembang. Bahkan, sebutnya, dengan hadirnya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Jawa Barat, khususnya di kawasan Kabupaten Majalengka semakin tumbuh. Sementara itu, pengibaran bendera dengan pengibar duplikat bendera pusaka antara lain pembawa baki Vina Silvina Indriani dari SMAN1 Jatiwangi, pengerek Rizki Febri Pratama dari SMK Kehutanan Kadipaten, petugas tengah Rayhan Anugrah dari SMA PGRI1 Majalengka, petugas pembentang  bendera Moch Billy Bachtiar dari SMKN 1 Majalengka bisa menunaikan tugasnya mengibarkan bendera merah putih dengan sukses. Sementara sore harinya dalam penurunan bendera dengan petugas pembawa baki bendera Anis Maratus Solihah dari SMA Prakarya Santi Asromo, pengerek bendera M Rangga Lantu dari SMK Kehutanan, petugas tengah Adrian Julianto dari SMAN1 Leuwimunding , dan pembentang bendera  Muladi Yudasastra dari SMKN 1 Majalengka juga berjalan lancar. Sedangkan, sejumlah warga ikut menyaksikan  jalannya upacara dari pinggir lapangan. (ara/bae)

Tags :
Kategori :

Terkait