5 Nyawa Selamat Berkat Tangisan Bayi

Kamis 23-08-2018,13:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON–Bila tidak terbangun dan menangis keras, entah apa yang bakal terjadi. Bayi mungil menjadi penyelamat saat terjadi kebakaran hebat di rumah Sukara dan Sutini (48), warga RT 03 RW 05 Blok 2,  Desa Kreyo, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Selasa dini hari (21/8) lalu, sekitar pukul 02.00 WIB. Karena tangisan bayi itu, semua penghuni berhasil meloloskan diri dari kepungan api yang melalap seisi rumah. Diceritakan Sutini, pada saat itu dirinya bersama ketiga anaknya sedang terlelap tidur. Tiba-tiba cucunya yang masih bayi menjerit dan  menangis keras. Dirinya pun terbangun dan melihat atap rumah bagian tengah sudah terbakar. Sontak, Sutini ikut menjerit meminta tolong dan membangunkan anak-anaknya untuk segera menyelamatkan diri keluar dari rumah. \"Kami sedang nyenyak tidur.  Kalau tidak ada bayi nangis, ya gak tahu,\" tuturnya. Teriakan korban menyita perhatian masyarakat sekitar. Tetangga bergotong-royong berusaha mengeluarkan barang yang bisa diselamatkan. Sebagian warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, seperti ember. Lalu menyiramkan air serta pasir. Di tengah keramaian warga yang sibuk memadamkan api,  pemilik rumah hanya bisa lemas meratapi kebakaran tersebut. Semua dokumen penting seperti ijazah, buku nikah,  BPJS dan surat lainnya menjadi abu. \"Dari kebakaran itu tidak ada yang tersisa. Dokumen berharga dan perabot rumah ludes. Paling motor Honda Beat saja yang selamat karena berada di depan rumah,\" ujar Sutini. Dua unit mobil pemadam kebakaran datang. Namun, api sudah membesar dan merembet ke semua ruangan membakar isi rumah tanpa sisa. \"Damkar datang sekitar pukul 02.30 WIB. Sekitar pukul 04.00 WIB api dapat dipadamkan. Memang lama pemadamanya karena api sudah membakar seisi rumah. Tapi untungnya tidak nyebar ke rumah tetangga. Dari kebakaran itu,  kerugian yang saya alami mencapai Rp200 juta,\" aku Sutini. Eno Sujana Kasi Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Cirebon mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari Faozan salah satu anggota BPBD Kabupaten Cirebon. Petugas Pos Jaga Damkar Palimanan sekitar pukul 02.18 langsung mengerahkan dua mobil menuju TKP di Desa Kreyo RT 03 RW 05. \"Langsung kirim dua unit dari Pos Jaga Arjawinangun dan Palimanan. Untungnya, meskipun penghuni tertidur, tetapi cepat terbangun sehingga tidak ada korban dalam kejadian itu.  Kalau penyebabnya kami menduga dari  korsleting listrik ruangan tengah dekat dapur,\" terang Eno. (cep)

Tags :
Kategori :

Terkait