AKTRIS Tya Ariestya mengungkapkan niat untuk kembali melakukan program bayi tabung. Dan ini bakal menjadi yang kedua baginya, setelah melahirkan Muhammad Kanaka Ratinggang dua tahun lalu. \"Kebetulan udah punya anak, umur 2 tahun. Anak saya hasil bayi tabung lewat program Morula IVF yang jadi pembantu untuk punya keturunan,\" kata Tya di media Fertility Science Week, di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (24/8). Hasrat Tya ingin kembali melakukan bayi tabung karena hasil konsultasi dan masukan dari sejumlah dokter. \"Menurut dokter ada beberapa pilihan, tapi kondisi saya ada PCOS (polycystic ovary syndrome) makanya lebih cocok sama bayi tabung,\" imbuh Tya. Keputusan memilih bayi tabung bukanlah bentuk usaha terakhir memiliki keturunan. Sebab dia dan suaminya, Irfan Ratinggang lebih mementingkan kesehatan kandungan dan memperkecil risiko gagal.” \"Banyak yang mikir, bayi tabung jalan terakhir buat punya keturunan. Ini bukan terakhir, aku lebih suka menyebutnya ikhtiar. Alternatif dan jadi dipertimbangkan,\" jelasnya. Mantan attlet taekwondo itu telah mengikuti berbagai tahapan program bayi tabung. Dengan Morula INV (In Vitro Fertilization) Indonesia, Tya sudah masuk pada tahap embrio transfer. Tak hanya itu Tya pun aktif dalam kegiatan yang berhubungan dengan bayi tabung, salah satunya menjadi bintang tamu di Morula IVF : 20 Years Journey In Making Dream Come True. Selain berbagi, Tya bisa mendapatkan banyak informasi akan program bayi tabung. ”Sekarang sudah embrio transfer, semoga dilancarkan semuanya sampai hasilnya. Sejauh ini saya harus konsisten dan ngatur waktu untuk periksa,\" terangnya. Sementara itu, dr Aryando Pradana SpOG yang menangani Tya Ariestya mengatakan dalam proses bayi tabung, berat badan termasuk salah satu faktor yang akan memperhitungkan dosis (obat dan suntikan). ”Jadi orang yang tentunya berat 100 kilogram, sama orang yang beratnya 50 kilogram, beda ngasih dosisnya,\" jelasnya. (ash)
Kategori :