MAJALENGKA - Sejumlah pejabat eselon II dan camat di Kabupaten Majalengka memilih menjadi calon anggota legislatif pada pemilihan umum legislatif (Pileg) tahun 2019 mendatang. Pejabat di lingkungan Pemkab Majalengka yang bakal menjalani pensiun pada tahun depan itu memilih untuk nyaleg. Seperti Camat Dawuan, Uwo Juhro. Saat ini terdaftar sebagai caleg DPRD Kabupaten Majalengka daerah pemilihan (dapil) 1 meliputi Kecamatan Majalengka, Dawuan, Panyingkiran, dan Kasokandel. Sekretaris Kecamatan Dawuan, Dadang Sandy, membenarkan bahwa Camat Uwo yang akan memasuki masa pensiun pada Maret 2019 terdaftar sebagai caleg PDIP dapil 1 nomor urut 9. Disebutkan Dadang, Pak Uwo sudah megajukan pengunduran diri sebagai camat dan PNS sesuai aturan yang berlaku. Diperkirakan mulai berhenti pada September 2018 mendatang. Sementara itu, mantan Kadis Pangan, Bayu Jaya, juga memilih maju menjadi caleg DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Golkar. Sedangkan, mantan Kepala Inspektorat Kabupaten Majalengka yang juga calon bupati Majalengka, Sanwasi, menjadi caleg DPRD Kabupaten Majalengka dari Partai Nasdem dapil IV Kecamatan Argapura dan sekitarnya. Sedangkan, Bupati Sutriso mencadi caleg DPR RI dapil SMS dari PDIP nomor urut 3. Sementara itu, TB Hasanudin menjadi caleg DPR RI dapil SMS dari PDIP nomor urut 1. Maruarat Sirait yang saat ini masih anggota DPR RI PDIP dapil SMS, lebih memilih untuk nyaleg di wilayah Ciajur, Bogor dan sekitarnya. Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Majalengka yang juga Wakil Bupati Terpilih, Tarsono D Mardiana menargetkan, untuk DPRD kabupaten dan provinsi serta DPR RI dapil Sumedang, Majalengka dan Subang (SMS) minimal bisa mempertahankan suara. Bahkan, bisa meningkatkan perolehan kursi pada pileg nanti. Untuk diketahui, mantan pejabat di lingkungan Pemkab Majalengka yang sukses menjadi wakil rakyat dari PDIP DPRD Kabupaten Majalengka di antaranya Edy Anas Djunaedi yang kini menjabat ketua dan N Nursiwanjaya. (ara)
Kategori :