Janji Tak Naikkan Harga Premium-Solar, Nicke Widyawati Harus Amankan Program Jokowi

Kamis 30-08-2018,18:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

JAKARTA-Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi mengangkat Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama (Dirut) Pertamina. Selain itu Kementerian BUMN juga merombak dua direksi yakni direktur hulu dan direktur SDM Pertamina. Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno meyakinkan pengangkatan ini tidak ada muatan politis apa pun sebab telah berdasarkan persetujuan dari Presiden Joko Widodo. “Khususnya untuk Pertamina selama ini ada beberapa kali pergantian. Ke depan kita harapkan tidak ada pergantian tiba-tiba direksi Pertamina,” ujarnya. Nicke Widyawati menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) berdasarkan Surat Keputusan no. 232/MBU/08/2018 tanggal 29 Agustus 2018 tentang Pengalihan Tugas, Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina. Selama 4 tahun ini Kementerian BUMN telah 2 kali mencopot direktur utama Pertamina dan beberapa kali merombak jajaran direksi. Pada 3 Februari 2017 Menteri BUMN Rini Soemarno mencopot Dwi Soetjipto dari kursi dirut Pertamina lantaran isu matahari kembar di tubuh perusahaan migas tersebut. Posisi Dwi untuk sementara waktu diisi oleh Direktur Gas Pertamina Yenni Andayani. Pemerintah lalu mengangkat Elia Massa Manik sebagai dirut definitif dengan masa kepemimpinan tersingkat sejak 16 Maret 2017 hingga 19 April 2018. Pencopotan mantan direktur utama PTPN holding ini salah satunya masalah kelangkaan BBM (Bahan Bakar Minyak) dan tumpahan minyak di Balikpapan. Pertamina pun belum memiliki dirut definitif selama 4 bulan hingga pemerintah menetapkan Pelaksana Tugas Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati sebagai direktur utama.

Tags :
Kategori :

Terkait