Lagi, Kandang Terbakar, 19 Kambing Terpanggang

Sabtu 01-09-2018,12:26 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON –  Sebanyak 19 ekor kambing milik Muslimin (54) warga Blok Banyusrep Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, mati terpanggang Jumat (31/8) dini hari. Kambing-kambing tersebut tidak bisa diselamatkan setelah si jago merah melahap habis kandang ternak tersebut. Data yang berhasil dihimpun Radar Cirebon, sebelum kejadian, listrik di rumah korban mengalami korsleting. Beruntung, saat itu di rumah korban tidak terjadi kebakaran, hanya mati lampu saja. Efek lain yang disebabkan karena korsleting tersebut adalah terbakarnya kandang kambing yang terletak tak jauh dari rumah milik korban. Rupanya api sendiri muncul diduga dari korsleting yang terjadi di kandang tersebut. Di mana penerangan dari lampu listrik yang berada di bagian tengah kandang masih satu rangakain denga rumah korban. Baca juga: Duit 75 Juta dan 34 Kambing Hangus Terbakar Kandang Terbakar, Dua Sapi dan Enam Kambing Terpanggang Kuwu Desa Banjarwangunan, Dedi Setiawan kepada Radar mengatakan, informasi terbakarnya kandang kambing tersebut diterima pada pagi harinya. Dia pun langsung melihat langsung kondisi di TKP. Menurutnya, pihak korban tidak bersedia untuk melaporkan kejadian tersebut dan menganggap persoalan yang terjadi sebagai musibah. “Untuk penyebab masih belum diketahui, hanya dugaan-dugaan saja. Katanya korsleting tapi tidak jauh juga. Korbannya tidak mau untuk buat laporan polisi, katanya musibah saja,” ujarnya. Kambing-kambing tersebut menurut pria yang juga merupakan Ketua FKKC Kecamatan Mundu tersebut langsung dikuburkan pemiliknya. Sementara sisa-sisa kayu dan mambu yang sudah menjadi puing sudah dirapikan. Dedi pun berharap ada bantuan atas musibah yang dialami Muslimin, sehingga meringankan beban warganya tersebut. “Kalau kerugian mungkin sekitar 30 sampai 40 juta lebih, harapannya ya ada bantuan, biar bebannya ringan,” ungkapnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait