Terkuak Desa Kuno di Mesir yang Berusia Lebih Tua dari Firaun

Senin 03-09-2018,23:14 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Para arkeolog di Mesir mengatakan mereka sudah menemukan satu dari beberapa desa tertua di Delta Nil. Desa-desa kuno tersebut berasal dari zaman Neolitik. Misi gabungan arkeolog Mesir dan Perancis menemukan beberapa silo atau tempat penyimpanan hasil pertanian yang berisi sisa-sisa tanaman dan hewan ternak dalam jumlah besar serta tembikar dan peralatan dari batu, kata Kementerian Urusan Peninggalan Zaman Purbakala dalam pernyataannya Minggu (2/9), seperti dilansir dari Reuters. Menurut kementerian tersebut, penemun itu menunjukkan manusia sudah menempati daerah subur Tell al-Samar, di bagian utara El-Dakahlia, setidaknya pada milenium kelima Sebelum Masehi. Artinya, lebih tua dari piramida tertua di Mesir. Kepala arkeolog Frederic Gio mengatakan bahwa misi bersama Mesir dan Perancis berhasil menemukan silo berisi tulang dan makanan hewan, serta alat tembikar dan batu, di area Tell al-Samara yang subur, di provinsi utara El-Dakahlia, sekitar 144,8 km sebelah utara Kairo. Temuan tersebut juga berhasil menyingkap tempat tinggal manusia dari periode 5.000 SM --sekitar 2.500 tahun sebelum piramida Giza dibangun pada masa firaun, jelas Kementerian Warisan Sejarah dan Budaya Antik Mesir, seperti dikutip radarcirebon.com dari Ancient village that predates pharaohs discovered in Egypt, Senin (3/9/2018). \"Menganalisis bahan biologis yang telah ditemukan akan memberi kita pandangan yang lebih jelas tentang komunitas pertama yang bermukim di Delta Nil dan asal-usul pertanian dan agrikultur di Mesir,\" kata Nadia Khedr, pejabat kementerian yang bertanggung jawab atas warisan sejarah dan budaya antik Mesir, Yunani, dan Romawi di kawasan Mediterania. Pertanian berbasis musim hujan dari zaman Neolitik bisa jadi menyimpan petunjuk untuk loncatan teknologi yang menghasilkan pertanian berbasis irigasi di sepanjang nil. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait