Petugas dari tim gabungan Densus 88 dan Ditreskrimum Polda Jawa Barat meringkus enam pelaku penembakan terhadap dua anggota polisi Jalan Raya (PJR) Tol Kanci-Pejagan. Mereka tertangkap di perbatasan wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Keenam pelaku ini merupakan satu jaringan dengan pelaku penyerangan di Brebes dan Kota Cirebon sebelumnya, yakni kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Cirebon.
Baca: Begini Densus 88 dan Ditreskrimum Polda Jabar Ringkus 6 Anggota JAD, 2 Tewas
Dikutip radarcirebon.com dari radartegal.com, diperoleh informasi bahwa penangkapan dilakukan di Desa Kalisalak Kecamatan Margasari sekitar pukul 09.30 WIB. Ada empat orang terduga teroris yang diketahui berada di lokasi persembunyian yang disergap anggota Densus 88 Antiteror Polri.
Dua orang di antaranya diketahui yakni Rajendra Sulistiyanto dan Ica Ardeboran, tewas saat penyergapan. Keduanya melakukan perlawanan, sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas. Sementara dua orang lainnya ditangkap hidup-hidup namun belum diketahui identitasnya.
sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi penyergapan membenarkan adanya polisi diduga personel Densus 88 Antiteror Polri yang mendatangi tempat persembunyian para pelaku.
\"Tadi sekitar jam 10-an saya lihat ramai polisi. Tidak tahu ada apa. Saya lihat dari kejauhan. Tapi katanya ada buronan ditangkap,\" kata salah satu warga Sirun yang ditemui radartegal.com.
Sementara, informasi yang dihimpun radarcirebon.com Makdum yang sehari-harinya sebagai penjaga ayam mengungkapkan sekira pukul 09.00 WIB kurang lebih 25 anggota Densus 88 dengan menggunakan 7 unit kendaraan roda empat tiba di lokasi kandang ayam.
Kategori :