Promosikan Sektor Wisata, Leuwilaja Adakan Lomba Kreasi Seni

MAJALENGKA - Pemerintah Desa Leuwilaja Kecamatan Sindangwangi menggelar lomba kreasi seni tingkat RT yang dibanjiri ribuan warga desa setempat. Acara itu dalam rangka memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan RI, sekaligus ungkapan rasa syukur atas kesuksesan dan prestasi anak bangsa dalam perhelatan pesta olahraga se-Asia di Indonesia. Antusiasme dan kebanggaan warga Leuwilaja dinilai wajar, mengingat dalam kegiatan pesta olahraga 4 tahunan itu, Kabupaten Majalengka sempat dipercaya sebagai salah satu lokasi digelarnya Asian Games yakni cabang kano/kayak slalom. Sejumlah kreasi seni dari masing masing RT dan perlombaan olahraga seperti bola voli, sepak bola, tenis meja dan olah raga lainya yang sempat dipertandingkan di Asian Games juga ditampilkan. Kepala Desa Leuwilaja, Soim mengatakan, untuk penilaian kreasi seni sengaja mendatangkan tim dari Dewan Kesenian Kabupaten Majalengka . Dijelaskan Soim, tujuan dari digelarnya agenda rutin tahunan di desanya adalah selain sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan ke-73 RI, juga sebagai ucapan terima kasih kepada para atlet Indonesia yang sudah mengharumkan nama bangsa di kancah Asian Games. Tujuan lainya adalah untuk mengangkat kerativitas seni yang ada di desanya, sekaligus menjalin silaturahmi dengan memupuk kebersamaan melalui pentas kreasi seni. “Selain mengembangkan potensi seni, kami juga ingin memberikan motivasi bagi generasi muda untuk bisa lebih kreatif dan inovatif sebab ditangan merekalah nasib bangsa ini dipertaruhkan kedepanya,” ucapnya, kemarin. Soim menambahkan, pihaknya sadar betul jika Kabupaten Majalengka saat ini tengah giat membangun dan mempromosikan diri, salah satunya adalah sektor pariwisata yang diharapkan akan menjadi andalan Majalengka. Leuwilaja, kata dia, merupakan salah satu desa di Kecamatan Sindangwangi yang masuk dalam zona Kawasan Wisata Sindangwangi (Kawitwangi) seusai dengan Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah (RTRW) maupun Rencana Desain Tata Ruang (RDTR) di Kabupaten Majalengka. Dimana, Leuwilaja diplot sebagai salah satu desa wisata kerajinan tangan dan sentra anyaman. “Diharapkan dengan kegiatan ini akan menjadi salah satu ajang promosi potensi wisata yang ada di Sindangwangi, khususnya desa kami sebagai salah satu desa seni dan budaya dan pusat kerajinan tangan berupa anyaman rotan dan bambu,” tambahnya. Saat ini, produksi anyaman rotan dari desanya sudah menembus sejumlah pasar di Eropa dan Amerika serta negara-negara lainya di Asia. Hal itu menjadi kebanggan tersendiri. Dengan keberadaan BIJB di Kertajati tentunya tidak menutup kemungkinan akan banyak turis yang ingin berkunjung ke desanya untuk melihat keunikan Majalengka maupun industri kerajinan tangan. Sehingga, hal itu harus dipersiapkan sedini mungkin. Pentas kreasi seni antar RT yang digelar, salah satunya untuk persiapan menyambut Majalengka sebagai kota Megapolitan yang kaya akan wisata dan tradisi. (iim)