0 Kota Cirebon vs Kabupaten Indramayu 2, Harus Segera Lupakan Kekalahan

CIREBON – Tim sepak bola Kota Cirebon belum konsisten pada jalur kemenangan. Dalam dua laga uji coba terakhir, tim yang sedang dipersiapkan menuju Porda Jabar XIII/2018 itu mengalami satu kemenangan dan satu kekalahan. Kemarin (13/9), Sucitno dkk ditaklukkan Kabupaten Indramayu 0-2. Bulan lalu, mereka unggul tipis 1-0 atas Persab Brebes. Kota Cirebon menjamu Indramayu dalam laga uji coba di Stadion Utama Bima kemarin. Tuan rumah menurunkan hampir seluruh pemain utama. Hanya Luthfi Naufal (striker) dan Rizal Algoni (stopper) yang absen di pertandingan ini. Keduanya sedang mengikuti Liga Mahasiswa. Namun, tim tamu tampil lebih agresif. Laskar Wiralodra –julukan Idramayu– berhasil mengontrol permainan sejak babak pertama. Di menit ke-36, Yogi Hartono yang lolos dari pengawalan pemain bertahan tuan rumah, berhasil mencetak gol pertama bagi Indramayu. Skor 1-0 pun bertahan hingga jeda. Di babak kedua, anak-anak Kota Udang mencoba membuat perubahan. Mereka berusaha menguasai lapangan tengah sebelum menembus area kotak penalti lawan. Namun, solidnya pertahanan Indramayu menyulitkan upaya Muhammad Faruqi cs. Upaya Kota Cirebon memanfaatkan lebar lapangan pun tetap tak berhasil. Sebaliknya, lini belakang tuan rumah malah membuat kesalahan fatal. Rio Riswantoro gagal menghalau bola lambung yang dilepaskan penyerang Indramayu. Sundulan kepalanya malah membelokan arah bola ke gawang dan gagal diantisipasi M Rizky Apriadi, kiper Kota Cirebon. Skor dua 2-0 pun bertahan hingga laga usai. Pelatih tim sepak bola Kota Cirebon, Asep Mulyana mengakui anak asuhnya tak bermain sesuai harapan di laga kemarin. Pelatih asal Majalengka itu kecewa. Dia berharap anak asuhnya segera bangkit. Sebab, pelaksanaan Porda tinggal hitungan hari. “Kekalahan ini harus segera dilupakan. Kita harus bangkit. Saya bersama pelatih lainnya akan segera merencanakan program untuk mendongkrak performa anak-anak di waktu yang tersisa menuju Porda,” tuturnya usai laga. Di sisi lain, Yudiantara, pelatih Indramayu mengaku belum cukup puas dengan performa anak asuhnya meski mampu memenangkan pertandingan. Pelatih asal Bandung tersebut menyangkan banyaknya peluang yang gagal dimanfaatkan anak asuhnya. “Permainan sudah sesuai skema yang saya inginkan. Tapi masih banyak yang harus kita perbaiki. Terutama finishing touch,” katanya. “Kita akan manfaatkan waktu yang ada untuk berbenah,” tambah putra legenda sepak bola Jawa Barat, Indra Tohir. Pada babak utama Porda nanti, Indramayu tergabung di Grup D bersama Kabupaten Ciamis dan Kuningan. Yudiantara mengaku tidak ingin muluk-muluk di pesta olahraga empat tahunan tersebut. “Setiap tim pasti inginnya juara. Tapi kita bertahap saja. Yang penting lolos dari fase grup dulu, setelah itu kita bicara target lebih jauh,” tutupnya. (ttr)